45 Orang Tewas akibat Kebakaran Gudang Bahan Kimia di Bangladesh

DHAKA, iNews.id - Kebakaran hebat terjadi di gedung apartemen yang juga digunakan sebagai gudang bahan kimia di bagian lama ibu kota Bangladesh, Dhaka. Setidaknya 45 orang dilaporkan tewas.

"Sejauh ini kami menemukan 45 mayat. Jumlah mayat mungkin bertambah. Pencarian masih berlangsung," kata kepala dinas pemadam kebakaran Bangladesh, Ali Ahmed, kepada AFP, Kamis (21/2/2019).

Baca Juga

PM Qatar: Gencatan Senjata Gaza Tak Sempurna Tanpa Penarikan Pasukan Israel

Dia mengatakan, kobaran api di Chawkbazar di bagian lama Dhaka mungkin berasal dari tabung gas, sebelum dengan cepat menyebar melalui gedung tempat bahan kimia yang mudah terbakar disimpan.

Api berkobar melalui empat bangunan yang bersebelahan, yang juga digunakan sebagai gudang bahan kimia, termasuk yang dipakai untuk menyimpan plastik dan semprotan tubuh (body sprays).

"Ada kemacetan lalu lintas ketika kebakaran terjadi. Jadi orang tidak bisa melarikan diri," katanya, menggambarkan bagian kota di mana jalan-jalannya sangat sempit.

Pejabat pemadam kebakaran lainnya mengatakan bahwa kobaran api dimulai sekitar pukul 22.40 (16:40 GMT) pada Rabu malam. Api berusaha dijinakkan lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran.

"Ini akan memakan waktu. Ini tidak seperti api lainnya," katanya, seraya menambahkan api itu menjadi sangat dahsyat karena bahan kimia "sangat mudah terbakar" yang tersimpan di sana.

Seorang inspektur polisi di Rumah Sakit Medical College Dhaka mengatakan setidaknya 45 orang terluka, termasuk empat orang yang kondisinya sangat kritis.

Kebakaran serupa pada 2010 di sebuah bangunan tua Dhaka, yang juga digunakan sebagai gudang bahan kimia, menewaskan lebih dari 120 orang di salah satu tragedi kebakaran terburuk di Dhaka.

Editor: Nathania Riris Michico