45 Orang Tewas Terinjak-injak saat Melayat Jenazah Presiden Tanzania
NAIROBI, iNews.id - Kericuhan saat persemayaman jenazah Presiden Tanzania John Magufuli menewaskan 45 orang. Magufuli disemayamkan di stadion Kota Dar es Salaam pada 21 Maret sebelum dimakamkan, namun banyaknya warga yang datang menyebabkan kericuhan.
Jumlah korban tewas ini jauh lebih banyak dari yang dilaporkan sebelumnya yakni hanya lima orang.
Kepolisian Kota Dar es Salaam menyatakan, banyak korban yang terinjak-injak setelah berdesakan dengan pelayat lainnya. Korban tewas umumnya disebabkan kekurangan oksigen.
"Benar bahwa 45 orang tewas karena terinjak-injak dan tidak mendapatkan cukup udara," kata komandan kepolisian Dar es Salaam, Lazaro Mambosasa, dikutip dari Reuters.
Dia menambahkan 37 pelayat lainnya terluka dalam insiden tersebut, namun mereka sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Media lokal Tanzania melaporkan, kericuhan terjadi saat sejumlah besar pelayat memaksa masuk stadion melalui pintu masuk tidak resmi.
Polisi awalnya mengatakan lima orang tewas, termasuk satu keluarga yakni seorang ibu dan dua anaknya.
Petugas berencana memberikan informasi lebih lanjut tentang kejadian ini pada 23 Maret namun dibatalkan tanpa penjelasan.
Magufuli dimakamkan pada Jumat lalu setelah meninggal akibat sakit jantung. Sebelum dimakamkan, peti jenazahnya dibawa ke beberapa kota besar untuk memberi kesempatan pelayat memberikan penghormatan terakhir.
Mendiang digantikan Samia Suluhu Hassan yang pernah menjabat wakil presiden.
Editor: Anton Suhartono