Presiden Tanzania Dilaporkan Menghilang setelah Sempat Remehkan Covid-19
DODOMA, iNews.id - Presiden Tanzania John Magufuli yang sejak awal meremehkan covid-19 dilaporkan menghilang dari pandangan publik selama hampir dua minggu. Dia terakhir kali terlihat pada 27 Februari 2021 saat melantik kepala sekretaris baru.
Politikus oposisi Tanzania melontarkan pertanyaan tentang keberadaan dan kondisi kesehatan Magufuli, sebab berhembus kabar bahwa pria itu sedang dirawat di rumah sakit di luar negeri. Ada pula yang menyebut Magufuli terinfeksi covid-19.
“Kami diberitahu ketika mantan Presiden Jakaya Kikwete menjalani operasi prostat. Kami diberitahu ketika mantan Presiden Benjamin Mkapa menjalani operasi pinggul. Namun, ada apa dengan Magufuli? apa kami tidak boleh mengetahui?,” ujar pemimpin oposisi Tundu Lissu, dikutip dari Aljazeera, Kamis (11/3/2021).
Magufuli yang berusia 61 tahun sebelumnya bersikeras mengatakan covid-19 sudah hilang karena ‘ditangkis’ dengan doa. Pria yang dijuluki ‘The Bulldozer’ itu menolak anjuran penggunaan masker dan kebijakan lockdown atau karantina wilayah.
Pemerintahan Magufuli tak lagi merilis data tentang infeksi covid-19 sejak April 2020. Pada Januari 2021 dia mengatakan vaksin covid-19 sangat berbahaya. Magufuli juga menyebut alat tes covid-19 tidak layak digunakan karena terbukti positif saat dites pada kambing dan pepaya.