Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Liburan ke Singapura Jelas Makin Hemat, Ada Diskon Hotel hingga 40%
Advertisement . Scroll to see content

479 Orang Asing Ucapkan Ikrar sebagai Warga Negara Baru Singapura

Senin, 14 Agustus 2023 - 10:16:00 WIB
479 Orang Asing Ucapkan Ikrar sebagai Warga Negara Baru Singapura
Penampakan siluet seseorang tengah membentangkan bendera nasional Singapura (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id – Sebanyak 479 orang asing mengucapkan ikrar sebagai warga negara baru Singapura. Pengukuhan kewarganegaraan tersebut berlangsung dalam upacara tahunan yang diadakan oleh Asosiasi Rakyat Singapura pada Minggu (13/8/2023).

Salah satu penerima status kewarganegaraan itu, Nelius Strydom (55) mengatakan, dia sudah tinggal di Singapura selama hampir 20 tahun. Bersama istrinya, Stacey Tucker (51), mereka pindah dari Afrika Selatan untuk menetap di negeri tetangga Indonesia itu. 

Pasangan tersebut akhirnya mengajukan kewarganegaraan Singapura, dua tahun lalu. “Singapura akan selalu menjadi rumah kami, karena kami menikah di sini,” kata Strydom, yang bekerja di industri teknologi keuangan atau fintech, itu kepada The Straits Times, seusai mengikuti Upacara Kewarganegaraan Nasional Singapura, kemarin. 

“Ya, Singapura adalah tempat kami berkumpul sebagai pasangan suami istri,” ujar Tucker menimpali sambil memegang tangan suaminya.

Pasangan itu baru saja memulai hubungan asmara mereka di Afrika Selatan, ketika Strydom ditempatkan di Singapura untuk bekerja pada 2004. Tucker, yang kini berkarier sebagai eksekutif manajemen di sebuah firma hukum, menyusul sang kekasih pada 2006. Mereka menjadi penduduk tetap (permanent residents) Singapura pada 2008.

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong mengatakan, negaranya selalu terbuka untuk dunia. Keterbukaan itu  tidak hanya berlaku untuk arus barang dan jasa, melainkan juga untuk manusia dan berbagai pemikiran atau gagasan.

“Multikulturalisme dan multirasialisme kita adalah yang memberi makna kita sebagai masyarakat dan menjadikan kita Singapura yang unik,” ucap Gan. 

“Hari ini, kami di sini untuk menyambut Anda menjadi bagian dari keluarga Singapura. Seperti nenek moyang kami beberapa dekade yang lalu, Anda membawa serta ide, jaringan, dan keterampilan baru. Anda membawa serta tekad dan keinginan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi keluarga Anda,” ujarnya.

Acara tahun ini dibuka dengan penampilan musik oleh Keat Hong Chinese Orchestra, sebuah kelompok budaya yang berada di bawah pengelolaan Chua Chu Kang Community Club. Acara ditutup dengan pembacaan ikrar atau sumpah kewarganegaraan dan menyanyikan lagu kebangsaan Singapura.

Upacara Kewarganegaraan Nasional pertama kali diadakan Singapura pada 2007. Tujuannya adalah untuk memperingati pentingnya kewarganegaraan, di samping berfungsi sebagai kesempatan untuk secara resmi menyambut warga negara baru ke dalam “keluarga” Singapura.

Kementerian Kebudayaan, Komunitas, dan Pemuda Singapura menyatakan, ada sekitar 23.100 orang menerima kewarganegaraan Singapura pada 2022. Permohonan untuk menjadi warga negara Singapura terbuka bagi mereka yang telah menjadi penduduk tetap Singapura setidaknya selama dua tahun dan berusia 21 tahun ke atas.

Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan Perbatasan Singapura mengungkapkan, ada beberapa faktor yang diperhitungkan dalam menilai seorang pelamar layak atau tidak menjadi warga negara Singapura. Beberapa di antaranya yaitu adanya ikatan keluarga orang yang bersangkutan dengan warga Singapura; kontribusi ekonomi bagi negara; kualifikasi dan lama tinggal orang itu di Singapura.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut