5 Berita Populer: Viral Video Ibu dan Bayi Meninggal usai Persalinan hingga Ketua MUI Kritik Keras Zulhas
JAKARTA, iNews.id – Viral di media sosial terkait video yang menampilkan narasi ibu dan bayinya meninggal dunia usai melakuan persalinan di salah satu rumah sakit di Indramayu. Video dengan durasi 21 menit 16 detik ini sudah ditonton 1,4 juta, 16.624 komentar dan sudah dibagikan 29.192.
Berita populer lainnya adalah Ketua MUI Kiai Cholil Nafis Kritik Keras Zulhas.
Berikut rangkuman berita populer, Kamis (21/12/2023):
Video yang memperlihatkan narasi ibu dan bayi meninggal dunia setelah bersalinan di salah satu rumah sakit di Indramayu, Jawa Barat viral. Suami dari ibu dan bayi tersebut melapor atas dugaan malapraktik.
Pada video itu, terlihat seorang bayi meninggal dunia usai dilahirkan oleh seorang ibu bernama Kartini (23), asal Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Namun, tidak lama berselang ibu bayi ini turut meninggal dunia. Pihak keluarga menduga adanya malapraktik yang dilakukan oleh dokter dan perawat di rumah sakit.
Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar membenarkan bahwa suami korban melaporkan atas dugaan malapraktik. Hingga saat ini, pihak rumah sakit belum memberi keterangan resmi terkait laporan dugaan malapraktik.
Kasus ibu dan bayinya meninggal dunia diduga jadi korban malapraktik setelah persalinan di salah satu rumah sakit Kabupaten Indramayu viral. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban sudah melaporkan kasus dugaan malapraktik ke polisi.
Tasrun (30), suami korban menjelaskan awalnya sang istri datang ke puskesmas untuk memeriksa kandungannya. Tetapi oleh petugas puskesmas dirujuk ke rumah sakit. Saat tiba, korban tidak mendapat penanganan dari rumah sakit.
Sang istri baru menerima tindakan medis dari pihak rumah sakit setelah tiga jam. Meninggalnya sang anak diduga malapraktik. Hal ini karena tindakan persalinan yang dilakukan tidak sesuai aturan. Tasrun tidak hanya kehilangan anak pertamanya tetapi juga kehilangan sang istri. Selang 15-20 menit, sang istri meninggal dunia.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad menyayangkan sikap candaan serta guyonan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) terkait simbol capres yang ada pada gerakan salat. Dadang menilai candaan Zulhas sebaiknya tidak perlu dilakukan.
Seharusnya guyonan atau candaan yang menyinggung pada suku, ras, agama dan antargolongan harus dihindari di ruang publik. Zulhas akan dilaporkan ke kepolisian terkait candaan tentang salat. Menteri Perdagangan ini dinilai telah melakukan penistaan agama.
Kabar bahagia datang dari pasangan suami istri, Iqbal Rosadi dan Nadya Mustika. Nadya dikabarkan tengah hamil muda setelah sebulan menikah. Dugaan hamil ini berawal dalam video singkat yang memperlihatkan Nadya mencoba filter TikTok soal prediksi kehamilan.
Terlihat pada testpack memperlihatkan ada garis dua. Hal tersebut memprediksi bahwa Nadya hamil. Tak hanya itu, melalui akun instagram Iqbal Rosadi, ia mengunggah momen bersama Nadya Mustika Rahayu serta baby Syaki yang digendong. Iqbal juga menuliskan kalimat singkat dalam akun Instagram miliknya. Unggahan tersebut langsung mendapat respons dari Larrisa Chou, kakak ipar Iqbal Rosadi. "Dedek baru," kata @larrisachou di kolom komentar akun Instagram Iqbal Rosadi.
Pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) terkait soal salat dan diklaim sebagai candaan menuai banyak sorotan. Salah satunya dari Ketua MUI KH Cholil Nafis.
Ia mengunggah potongan video Zulhas ketika bicara jemaah salat yang enggan menyebut kata "Amin" setelah imam membaca surat Al Fatihah. Zulhas juga mengatakan ada kelompok jemaah yang enggan menjulurkan telunjuk saat tahiyat, namun dua jari.
Ketua MUI ini mengatakan pernyataan Zulhas itu tidak lucu. Menurut Cholil, pernyataan tersebut berpotensi menimbulkan kegaduhan di kalangan umat Islam. Pernyataan Zulhas pun berbuntut panjang. Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) berencana melaporkan Zulhas ke polisi pada Kamis (21/12/2023).
Editor: Muhammad Fida Ul Haq