Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketua MUI Sebut Soeharto Hingga Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Ketua MUI Kiai Cholil Nafis Kritik Keras Zulhas: Candaan Tidak Lucu!

Rabu, 20 Desember 2023 - 13:57:00 WIB
Ketua MUI Kiai Cholil Nafis Kritik Keras Zulhas: Candaan Tidak Lucu!
Ketua MUI KH Cholil Nafis mengkritik keras Zulhas soal candaan menyangkut salat. Dia mengingatkan Zulhas untuk tidak menyerempet agama. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang soal salat dan diklaim sebagai candaan menuai banyak sorotan. Salah satunya Ketua MUI KH Cholil Nafis.

Dia mengunggah potongan video Zulhas saat berbicara soal jemaah salat yang enggan menyebut kata "Amin" usai imam membaca surat Al Fatihah. Zulhas juga mengungkap ada sekelompok jemaah yang enggan menjulurkan telunjuk saat tahiyat, namun dua jari. 

Cholil menyebut, pernyataan Zulhas itu tidak lucu. Menurutnya, pernyataan tersebut berpotensi menimbulkan kegaduhan di kalangan umat Islam.

"Candaannya kering dan tak lucu. Mungkin bagi sebagian orang merasa agamanya dilecehkan atau bahkan adan yg menuntut minta maaf dan melaporkan. Tak pas disampaikan anda ituuuhhh," kata Cholil dalam keterangan unggahan Instagram @cholilnafis, Rabu (20/12/2023).

Dia menyebut, saat ini masyarakat sudah sadar akan pentingnya politik rasional. Menurut dia, pernyataan Zulhas itu sangat disayangkan.

"Kini orang pada sadar dg politik rasional tapi anda bawa2 agama dlm candaan utk memilih paslon tertentu. Yahhhh," tulisnya.

Dia pun mengingatkan Zulhas agar tidak menyampaikan candaan yang menyerempet agama.

"Pak @zul.hasan cari candaan dan humor yg lucu aja daahh. Jangan nyerempet2 agama gitu ya," tulisnya.

View this post on Instagram

A post shared by Cholil Nafis (@cholilnafis)

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut