5 Calon Kuat PM Malaysia yang Baru, Nomor 3 Pernah Dikecewakan Mahathir Mohamad
2. Tengku Razaleigh Hamzah
Hamzah merupakan politikus senior yang berpengalaman 47 tahun duduk di kursi parlemen. Dia juga beberapa kali menjadi menteri. Dikenal sebagai Ku Li, Hamzah merupakan pendiri perusahaan energi pemerintah, Petronas.
Nama politikus UMNO berusia 84 tahun ini memang tak sepopuler empat politikus lainnya. Namun ini justru menjadi keuntungan tersendiri baginya. Dia dipandang sebagai kandidat yang masih bisa dikompromikan oleh beberapa faksi politik Malaysia sehingga menjadi kuda hitam.
Pemimpin oposisi berusia 74 tahun itu bisa dibilang punya ambisi besar untuk menjadi perdana menteri Malaysia setelah bertahun-tahun mendekam di penjara. Kesempatan terakhir baginya adalah saat pemerintahan Mahathir Mohamad pada 2018-2020, namun pupus.
Sebelum menjabat PM melalui kemenangan dalam pemilu 2018, Mahathir berjanji akan berbagi posisi PM kepada Anwar setelah menjabat 2 tahun. Namun Mahathir mengundurkan diri di perjalanan, tampuk kekuasaan pun beralih ke Muhyiddin pada Maret 2020 sebagai pemegang mayoritas dukungan.
Anwar pun mengemukakan kekecewaannya kepada Mahathir. Bahkan sebelum Mahathir mundur, kedua politisi senior ini sempat bersitegang dan saling melempar tuduhan.
Hanya saja koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin Anwar memiliki 88 kursi parlemen, jauh dari mayoritas minimum yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan.