5 Fakta Hujan Badai Terjang Makkah, Jemaah Tetap Salat dan Berjuang Kelilingi Ka'bah
 
                 
                Hujan badai berdampak pada para jemaah yang beribadah. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan para jemaah berjuang untuk mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram di tengah angin kencang. Beberapa di antaranya terseret angin, berjatuhan dan harus menghindari pembatas yang tertiup angin.
Meskipun situasi tampak mengerikan, ada momen indah di tengah kekacauan tersebut. Para jemaah umrah tetap melanjutkan ibadah di Masjidil Haram yang dilanda hujan lebat dan angin kencang. Detik-detik saat jemaah berdoa di bawah guyuran hujan menciptakan sebuah pemandangan spiritual.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi sebelumnya pada Selasa pagi telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk di negara tersebut. Dilansir dari gulfnews, badai petir diperkirakan masih berlanjut selama 24 jam ke depan (Rabu) di wilayah-wilayah seperti Madinah, Mekkah, Asir, Jazan dan Al Baha.
Pihaknya memperkirakan akan terjadi hujan lebat disertai dengan hujan es dan angin kencang yang menyebabkan debu dan pasir beterbangan sehingga membatasi jarak pandang di wilayah Jazan, Asir, Al Baha, Mekkah, dan Madinah.
Sementara itu wilayah Najran dan Tabuk diperkirakan mengalami angin di permukaan yang menerbangkan debu. Wilayah Hafr Al Batin, Al Saman dan Rafha telah melaporkan suhu mencapai 47 derajat Celsius sementara Al Suda mengalami suhu terendah 14 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan melonjak hingga 95 persen.
Abdullah Al Osaimi, seorang ahli cuaca terkenal, dilansir dari gulfnews mengatakan, pola cuaca hujan badai yang terjadi di Arab Saudi mengisyaratkan dimulainya musim gugur di bulan Oktober.
Editor: Maria Christina