Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Memburuknya Hubungan AS-Saudi gegara Minyak, Nomor 4 Muncul Seruan Jihad

Sabtu, 12 November 2022 - 09:13:00 WIB
5 Fakta Memburuknya Hubungan AS-Saudi gegara Minyak, Nomor 4 Muncul Seruan Jihad
Pangeran Mohammed bin Salman (kanan) menerima kunjungan Joe Biden di Riyadh pada Juli sebelum pengumuman pemangkasan produksi minyak (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

2. Ancaman Joe Biden

Joe Biden ikut mengancam Arab Saudi. Dia mengatakan akan ada konsekuensi terhadap hubungan kedua negara akibat keputusan Saudi. Pengumuman ini disampaikan Biden sehari setelah Menendez menyampaikan ancaman serupa.

Meski demikian Biden enggan memberikan rincian bentuk konsekuensi yang dimaksud.

Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean Pierre mengatakan AS akan meninjau kembali kebijakan terhadap Saudi meski tidak menyebutkan waktunya. Dia menegaskan AS akan memantau perkembangan secara cermat selama beberapa pekan dan bulan ke depan.

3. Alasan Saudi Pangkas Produksi Minyak

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan menjelaskan keputusan OPEC+, termasuk di dalamnya Rusia, memangkasn produksi minyak murni berlatar belakang ekonomi, tidak terkait konflik di Ukraina. 

Keputusan itu juga diambil melibatkan negara anggota lainnya, bukan hanya Saudi.

"Anggota OPEC+ bertindak secara bertanggung jawab dan mengambil keputusan yang tepat," kata Faisal.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut