Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jembatan Ambruk Picu Kereta Anjlok Tewaskan 7 Orang di Rusia, Serangan Bom?
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Ukraina Hancurkan Pesawat-Pesawat Pengebom Rusia, Nomor 4 Mengejutkan

Senin, 02 Juni 2025 - 14:19:00 WIB
5 Fakta Ukraina Hancurkan Pesawat-Pesawat Pengebom Rusia, Nomor 4 Mengejutkan
Ukraina mengejutkan Rusia dengan menyerang pangkalan udara jauh di dalam wilayah hingga menghancurkan banyak pesawat pengebom (Foot: SBU)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id  - Ukraina mencetak sejarah dalam konflik bersenjatanya dengan Rusia sejak pecahnya perang pada Februrai 2022, melakukan serangan drone jauh ke dalam wilayah Rusia. Serangan itu menargetkan bukan hanya satu, tapi beberapa pangkalan udara Rusia sekaligus.

Uniknya, serangan dilakukan bukan dengan meluncurkan drone dari wilayah Ukraina, namun diselundupkan terlebih dulu jauh ke dalam wilayah Rusia tanpa terdeteksi.

Serangan tersebut diklaim berhasil menghancurkan pesawat pengebom strategis, termasuk yang berkemampuan nuklir, yang selama ini menjadi ancaman bagi wilayah Ukraina. 

5 Fakta Serangan Ukraina Hancurkan Pesawat Pengebom Rusia

1. Serangan Jarak Jauh hingga 4.300 Kilometer

Ukraina melancarkan serangan ke pangkalan udara Belaya di Irkutsk, Siberia, yang berjarak lebih dari 4.300 km dari perbatasan. Ini menjadikannya serangan terjauh yang pernah dilakukan Ukraina sejak konflik dengan Rusia pecah pada 2022.

2. 41 Pesawat Berat Rusia Jadi Korban

Menurut Dinas Keamanan Ukraina (SBU), serangan ini menghancurkan dan merusak sedikitnya 41 pesawat berat, termasuk Tu-95 dan Tu-22M, dua jenis pesawat pengebom strategis yang digunakan Rusia untuk meluncurkan rudal jarak jauh. 

Pangkalan udara di Murmansk, Ivanovo, Ryazan, dan Amur juga menjadi target, meski beberapa serangan berhasil digagalkan oleh pertahanan Rusia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut