5 Momen Debat Panas Donald Trump dan Joe Biden, dari Hinaan sampai Hasil Pilpres
CLEVELAND, iNews.id - Debat putaran pertama Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020 antara Donald Trump (74) dan Joe Biden (77) berlangsung panas, Selasa (29/9/2020) malam waktu AS, keduanya saling menyerang sejak awal.
Trump dan Biden menyelesaikan debat selama 90 menit itu dengan menyentuh beberapa isu penting yang dihadapi para pemilih AS. Namun di sela itu terlontar kata-kata kasar.
Berikut momen penting dalam debat tersebut, seperti dikutip dari AFP, Rabu (30/9/2020):
1. Hinaan
Para pengamat politik awalnya menilai, Trump yang merupakan petahana dari Partai Republik, akan lebih menyerang, namun kenyataannya bertolak belakang.
Biden, calon dari Partai Demokrat yang juga mantan wakil presiden di pemerintahan Barack Obama yang justru melontarkan penghinaan dengan menyebut Trump sebagai badut dan pembohong.
"Semua yang dia katakan sejauh ini hanyalah kebohongan. Saya di sini bukan untuk mengungkapkan kebohongannya," kata Biden.
Pada bagian lain, di tengah interupsi yang terus-menerus dilakukan Trump, Biden naik pitam, "Sulit untuk berbicara dengan badut ini. Maaf, orang ini."
Moderator, Chris Wallace, berkali-kali meminta Trump untuk tidak menyela penjelasan Biden.
"Bisakah Anda diam," kata Biden, kepada Trump.
Biden lalu menyebut Trump sebagai presiden terburuk yang pernah dimiliki AS.
Namun Trump balas mencaci Biden terkait penanganan pandemi virus corona.
"Anda lulus entah paling rendah atau hampir paling rendah di kelas. Jangan pernah melontarkan kata pintar dengan saya. Jangan pernah gunakan kata itu kepada saya. Tidak ada yang pintar dari Anda, Joe," kata Trump.