5 Negara Paling Malas Jalan Kaki, Penduduk Indonesia Termasuk?

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa negara yang penduduknya paling malas jalan kaki sedunia. Namun ada hal kurang menyenangkan karena data mengatakan bahwa Indonesia termasuk negara yang warganya paling malas untuk jalan kaki.

Hal itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Stanford yang muncul di jurnal sains Nature. Penelitian tersebut dilakukan terhadap 717.627 orang dari 111 negara di berbagai belahan dunia dalam waktu 95 hari dengan cara pelacakan pergerakan smartphone.

Baca Juga

Ancaman Invasi Rusia Makin Nyata, Jerman Kirim Pasukan ke Perbatasan Polandia

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 tersebut, penduduk Hongkong menempati urutan teratas dalam hal jumlah langkah harian. Terungkap bahwa masyarakat Hongkong rata-rata berjalan 6.880 langkah setiap hari.

Kemudian di urutan kedua, ada China dengan rata-rata 6.180 langkah per hari dan Ukraina dengan 6.107 langkah setiap harinya. Lantas negara mana yang paling malas jalan kaki?

Baca Juga

Aksi Jalan Kaki Mahasiswa dan Buruh Diadang Polisi, Lalu Lintas di Depan Mapolda Sulsel Macet Parah

Berikut ini negara paling malas jalan kaki dilansir iNews.id dari Metro UK, Senin (13/6/2022).

Berbanding terbalik dengan Hongkong, Indonesia justru mendapat predikat sebagai negara dengan penduduk yang paling malas berjalan. Jika diurutkan, Indonesia menempati urutan pertama dalam negara paling malas jalan kaki dengan rata-rata 3.513 langkah per hari.

Selain Indonesia, ada juga Arab Saudi yang masuk sebagai negara dengan penduduk paling malas untuk jalan kaki. Survei membuktikan bahwa angkanya sedikit lebih baik dari Indonesia.

Baca Juga

Pejalan Kaki di Padang Tewas Disambar Kereta Api

Negara tetangga, Malaysia dan Filipina juga menjadi negara dengan penduduk yang paling malas jalan kaki. Keduanya sama-sama masuk 5 besar dengan angka 3.963 per hari dan 4.008 per hari.

Selain data tingkat kemalasan jalan kaki, studi ini juga menemukan fakta menarik lainnya. Di negara-negara dengan tingkat obesitas yang rendah, umumnya orang berjalan dengan jumlah yang sama per hari. 

Baca Juga

Jenderal Kopassus Ini Jalan Kaki Ratusan Kilometer saat Puasa di Rimba Belantara Kalimantan

Namun, ada juga negara dengan kesenjangan besar antara orang yang banyak berjalan dan mereka yang berjalan sangat sedikit. Negara yang memiliki kesenjangan tingkat jalan kaki tersebut umumnya juga mempunyai tingkat obesitas yang jauh lebih tinggi.

Misalnya di AS, rata-rata orang di sana berjalan 4.774 langkah per hari. Namun, kesenjangannya antara yang bogar dan yang paling malas cukup tinggi. Maka tidak heran jika ada tingkat obesitas yang tinggi pula di sana.

Negara yang penduduknya memiliki tingkat jalan kaki tinggi serta kesenjangan antara yang berjalan dan yang tidak cukup rendah, adalah Swedia. Oleh sebab itu, Swedia masuk sebagai negara dengan tingkat obesitas terendah.

“Swedia adalah salah satu negara dengan kesenjangan tersempit. Swedia juga negara dengan tingkat obesitas terendah,” kata Tim Althoff, salah satu peneliti dikutip dari Metro UK.