Sri Mulyani Kenang BJ Habibie: Sosok yang Tidak Lelah Berbakti dan Mencintai Indonesia
Merkel yang lahir di Hamburg, Jerman ini menjadi salah satu perempuan paling berpengaruh di dunia. Angela Merkel memiliki gelar fisika dan doktor dalam kimia kuantum.
Bahkan, sejumlah orang menyatakan bahwa kesuksesan Merkel sebagai politisi tersebut berasal dari pendekatan ilmiah dan analitiknya terhadap situasi.
4. Inggris
Mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher Meraih gelar Sarjana Sains dari Universitas Oxford. Thatcher mempelajari kristalografi sinar-X di bawah pengawasan Dorothy Hodgkin, yang kemudian memenangkan Hadiah Nobel Kimia.
Setelah lulus, Thatcher bekerja sebagai peneliti kimia sebelum akhirnya pindah ke Dartford dan memulai karier politiknya.
Sebagai ahli kimia, Thatcher pernah membuat sebuah terobosan dengan membantu mengembangkan pengemulsi untuk es krim.
Thatcher adalah salah satu pemimpin dunia pertama yang menangani masalah pemanasan global. Ia mendirikan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim dan Pusat Prediksi dan Penelitian Iklim Inggris Hadley. Margaret Thatcher menjadi PM Inggris pada periode 1979–1990.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku