5 Perbedaan Hamas dan Hizbullah, Salah Satu Berpaham Syiah
JAKARTA, iNews.id - Serangan pejuang Palestina Hamas ke Israel menarik perhatian dunia internasional. Usai serangan itu, pejuang Hizbullah yang berbasis di Lebanon juga ikut meluncurkan rudal ke wilayah Israel.
Hamas dan Hizbullah merupakan dua kelompok berpengaruh di Timur Tengah. Namun mereka beroperasi di wilayah yang berbeda dan memiliki sejarah serta tujuan yang berbeda.
Hamas dan Hizbullah mengikuti aliran Islam yang berbeda. Hamas adalah kelompok Sunni yang merupakan kelompok terbesar agama ini yang mayoritas diikuti oleh beberapa negara, termasuk Mesir.
Sementara itu, Hizbullah adalah kelompok Syiah, aliran kedua terbesar dalam agama Islam yang mayoritas diikuti oleh penduduk Iran.
Berikut ini 5 perbedaan Hamas dan Hizbullah seperti dirangkum dari CBS, Rabu (10/11/2023):
Hamas: Hamas berbasis di wilayah Palestina, terutama di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Mereka fokus pada perjuangan untuk kemerdekaan Palestina dan melawan pendudukan Israel di wilayah ini.
Hizbullah: Hizbullah berbasis di Lebanon, dengan dukungan dari Iran dan Suriah. Mereka memiliki cengkeraman kuat di Lebanon selatan dan sebagian besar berfokus pada perlawanan terhadap Israel serta dukungan terhadap pemerintah Suriah.
Hamas: Hamas adalah kelompok Sunni Islam yang didasarkan pada ideologi Islamisme. Mereka mendasarkan diri pada ajaran Sunni.
Hizbullah: Hizbullah adalah kelompok Syiah dan memiliki hubungan yang erat dengan Iran, yang mayoritas penduduknya adalah Muslim Syiah. Mereka mendasarkan diri pada paham Syiah.
Hamas: Hamas didirikan pada tahun 1987 sebagai hasil dari Intifada Pertama, atau pemberontakan Palestina melawan pendudukan Israel. Mereka juga telah terlibat dalam politik Palestina dan memenangkan pemilihan umum pada tahun 2006, sehingga mengendalikan Gaza.
Hizbullah: Hizbullah dibentuk pada awal 1980-an sebagai respons terhadap pendudukan Israel di Lebanon selatan. Mereka berperang melawan Israel dan terlibat dalam politik Lebanon, termasuk dalam parlemen dan pemerintahan.
Hamas: Tujuan utama Hamas adalah mencapai kemerdekaan Palestina dan mengakhiri pendudukan Israel. Mereka memiliki sayap politik dan sayap militer (Brigade Al-Qassam).
Hizbullah: Selain perlawanan terhadap Israel, tujuan Hizbullah mencakup dukungan terhadap pemerintah Suriah, mengambil peran dalam politik Lebanon, dan melindungi komunitas Syiah di Lebanon.
Hamas: Hamas mendapatkan dukungan dari beberapa negara Arab dan Muslim, tetapi juga sering dituduh sebagai kelompok teroris oleh beberapa negara Barat, termasuk Amerika Serikat.
Hizbullah: Hizbullah memiliki hubungan erat dengan Iran dan Suriah serta menerima dukungan dari mereka. Mereka juga dianggap sebagai kelompok teroris oleh beberapa negara Barat.
Itulah 5 perbedaan Hamas dan Hizbullah yang mencerminkan konteks dan sejarah yang berbeda.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq