Viral Dubes Palestina Debat dengan Penyiar TV gegara Dipaksa Kecam Hamas
LONDON, iNews.id - Tayangan wawancara Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Inggris Husam Zomlot dengan lembaga penyiaran BBC menjadi viral. Zomlot menjelaskan ihwal penderitaan rakyat Palestina akibat kekejaman Israel yang sudah berlangsung puluhan tahun, namun selama ini media Barat tak pernah mengangkatnya. Sebaliknya, ketika Hamas menyerang wilayah Israel, negara Barat langsung bereaksi.
Ini berawal dari desakan presenter BBC Lewis Vaughan Jones kepada Zumlot agar dia mengecam serangan Hamas ke Israel.
Jones bertanya kepada Zomlot, apa yang terlintas di kepalanya saat pertama kali mendengar serangan tersebut.
Jawaban Zumlot pun di luar perkiraan, “Menyesal karena masyarakat internasional tidak mengindahkan peringatan kami selama bertahun-tahun. Sangat disesalkan bahwa hal ini dibiarkan memburuk selama beberapa dekade. Sangat disesalkan bahwa ini menjadi perhatian, baik di BBC maupun seluruh dunia, hanya karena ada pertumpahan darah.”
Dia lalu bertanya kepada Jones soal nyawa warga Israel yang terenggut.
Zumlot merespons bahwa dia menyesalkan adanya korban sipil. “Setiap korban jiwa tentu saja disesalkan dan tragis, tentu saja,” tuturnya.
Namun Jones menyela penjelasan Zumlot, berusaha mengalihkan kembali ke konteks sejarah dan memancingnya untuk mengecam Hamas.
Zomlot pun merespons bahwa itu bukan pertanyaan yang tepat.
Namun sang presenter bersikukuh pertanyaannya penting. Perdebatan semakin panas begitu Jones menuduh Zomlot menolak untuk mengecam Hamas.
“Anda baru saja mengecam Israel karena membunuh warga sipil dan Anda tidak akan mengecam Hamas karena membunuh warga sipil," kata Jones.