Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral! Polisi Cosplay Naruto Jaga Wisata Kota Tua Saat Libur Nataru
Advertisement . Scroll to see content

5 Polisi Tewas dalam Serangan di Ekuador, Presiden Tetapkan Keadaan Darurat

Rabu, 02 November 2022 - 09:51:00 WIB
5 Polisi Tewas dalam Serangan di Ekuador, Presiden Tetapkan Keadaan Darurat
Lima petugas polisi Ekuador tewas dalam serangan sebagai bentuk protes atas pemindahan tahanan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

QUITO, iNews.id - Lima petugas polisi Ekuador tewas dalam serangan sebagai bentuk protes atas pemindahan tahanan. Presiden Guillermo Lasso terpaksa mengumumkan keadaan darurat di dua provinsi.

Serangan itu terjadi pada Selasa (1/11/2022) dini hari dan malam hari. Total ada sembilan ledakan di dua wilayah, Guayaquil dan Esmeraldas.

"Serangan semalam dan Selasa dini hari, termasuk sembilan ledakan di dua kota, merupakan deklarasi perang terbuka oleh geng," kata Lasso dalam sebuah pidato video, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (2/11/2022)/ 

Lasso, seorang konservatif, telah berulang kali menyebut kekerasan, termasuk di dalam penjara merupakan ulah geng narkoba. Mereka marah kepada pemerintah karena dianggap memerangi perdagangan narkoba.

Ekuador merupakan titik transit untuk obat-obatan yang ditujukan ke Amerika Serikat dan Eropa.

"Apa yang terjadi antara tadi malam dan hari ini di Guayaquil dan Esmeraldas jelas menunjukkan batas yang ingin dilampaui oleh kejahatan terorganisir trans-nasional," kata Lasso.

Dia mengumumkan keadaan darurat di Provinsi Guayas dan Esmeraldas. Pasukan keamanan akan mengintensifkan operasi dan jam malam akan mulai berlaku mulai pukul 09.00 malam waktu setempat.

Lasso, yang membatalkan perjalanan pribadi ke Amerika Serikat karena serangan itu, telah berulang kali menggunakan deklarasi darurat untuk melawan kekerasan. 

"Sebanyak enam ledakan dilaporkan Selasa pagi di beberapa daerah di barat kota Guayaquil. Dua polisi tewas dalam serangan terhadap mobil patroli di pinggiran kota," kata polisi. 

Cuit polisi di Twitter mengatakan, tiga petugas lainnya tewas di kota dan di dekatnya di kemudian hari. 

Tiga ledakan dilaporkan di Esmeraldas. Tujuh petugas penjara disandera oleh narapidana sebagai protes atas pemindahan tahanan. 

"Para petugas itu dibebaskan setelah negosiasi," kata lembaga pemasyarakatan SNAI.

Sistem penjara Ekuador telah menghadapi masalah struktural selama beberapa dekade. Tetapi kekerasan penjara telah meningkat sejak akhir 2020 dan menewaskan sedikitnya 400 orang. 

SNAI mengatakan 515 tahanan telah dipindahkan dari Penitenciaria Guayaquil, penjara paling kejam di Ekuador, ke lokasi lain di seluruh negeri. Pemindahan itu bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan memastikan keamanan populasi penjara.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut