Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panas! Ammar Zoni Tuduh Kesaksian Petugas Rutan Salemba soal Narkoba Salah Semua
Advertisement . Scroll to see content

5 Tahun Diburu, Bos Geng Kriminal Paling Dicari di Kolombia Berhasil Ditangkap

Minggu, 24 Oktober 2021 - 06:06:00 WIB
5 Tahun Diburu, Bos Geng Kriminal Paling Dicari di Kolombia Berhasil Ditangkap
Dairo Antonio Usuga (50) atau Otoniel merupakan pimpinan geng kriminal Clan del Golfo atau Klan Teluk. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOTA, iNews.id - Bos pengedar narkoba paling diburu di Kolombia berhasil ditangkap. Pemerintah Kolombia dan Amerika Serikat (AS) menawarkan hadiah besar bagi siapa pun yang membantu menangkapnya. 

Dairo Antonio Usuga (50), yang dikenal sebagai Otoniel merupakan pimpinan geng kriminal Clan del Golfo atau Klan Teluk. Dia ditangkap pada Sabtu (23/10/2021) malam dalam operasi yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Kolombia. 

Sebelumnya, pemerintah Kolombia menawarkan hadiah hingga tiga miliar peso atau sekitar Rp841 miliar bagi siapa pun yang mengetahui keberadaan Otoniel. Sementara, AS memberikan hadiah 5 juta dolar atau sekitar Rp71 miliar untuk siapa pun yang membantu menemukannya. 

Sebelum menjadi pimpinan geng kriminal perdagangan narkoba, Otoniel merupakan gerilyawan sayap kiri dan anggota paramiliter sayap kanan. 

Geng ini memiliki 1.200 anggota bersenjata yang mayoritas merupakan mantan anggota paramiliter sayap kanan. Anggota geng tersebar di 10 dari 32 provinsi yang ada di Kolombia.

Pihak berwenang Kolombia meluncurkan Operasi Agamemnon tahun 2016 untuk mendekati Otoniel. Operasi ini juga membunuh dan menangkap lusinan pengikut, mengejar keuangan dan memaksanya untuk terus bergerak

Pada tahun 2017, dalam sebuah video, Otoniel mengumumkan niatnya untuk menyerahkan diri ke pengadilan muncul. Tetapi rencana itu tidak pernah membuahkan hasil.

Pada bulan Maret, polisi Kolombia dan Badan Penegakan Narkoba AS menangkap saudara perempuan Otoniel, Nini Johana Usuga. Dia pun diekstradisi ke AS untuk menghadapi tuduhan terkait dengan perdagangan narkoba dan pencucian uang.

Pihak berwenang mengatakan, selain perdagangan narkoba, Clan del Golfo terlibat dengan penambangan ilegal. Pemerintah juga menuduh kelompok itu mengancam dan membunuh para pemimpin masyarakat di seluruh negeri.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut