5 Warga India yang 'Diculik' Tentara China Dibebaskan, Jalani Karantina 14 Hari
NEW DELHI, iNews.id – Lima warga India yang ditahan oleh otoritas China di wilayah perbatasan dekat Tibet akhirnya diserahkan kepada otoritas India pada Sabtu (12/9/2020). Kabar itu dikonfirmasi langsung oleh militer India.
“Orang-orang itu sekarang akan dikarantina selama 14 hari sesuai dengan protokol Covid-19. Setelah itu, mereka akan diserahkan kepada anggota keluarga masing-masing,” ujar juru bicara militer India, Letnan Kolonel Harsh Wardhan Pande, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, hari ini.
Letkol Pande mengatakan, lima pemuda itu sebelumnya secara tidak sengaja melintasi perbatasan de facto India–China saat mencari makan dan berburu. Menurut dia, dua insiden penangkapan serupa pernah terjadi tahun ini di Negara Bagian Arunachal Pradesh, India, yang berbatasan langsung dengan China.
Pada Selasa (8/9/2020) lalu, India sempat menyatakan lima warganya itu “diculik” tentara China di wilayah perbatasan dengan Tibet. Hilangnya kelima pemuda itu bertepatan dengan konfrontasi perbatasan China dan India di Himalaya Barat, di mana keduanya menuduh satu sama lain melepaskan tembakan ke udara.
Baik, China maupun India, telah lama menahan diri dan menghindari penggunaan senjata api di perbatasan mereka, meskipun perang antara keduanya pernah meletus di masa lalu.
Pada Kamis kemarin, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dan Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar, bertemu di Moskow, Rusia, dan setuju untuk mengurangi ketegangan di perbatasan. Sementara, Pemimpin Redaksi Global Times Hu Xijin mengungkapkan lewat Weibo—media sosial mirip Twitter di Tiongkok—bahwa hubungan China-India sedang stabil.
Editor: Ahmad Islamy Jamil