6 Bayi Anjing Laut Ditemukan Terpenggal di Teluk Selandia Baru
WELLINGTON, iNews.id - Jasad enam bayi anjing laut berbulu ditemukan terpenggal di teluk yang populer di Pulau Selatan, Selandia Baru.
Departemen Konservasi (DOC) mengonformasi, anjing laut berumur 11 bulan ditemukan oleh operator pariwisata di Scenery Nook di Christchurch pada Senin (17/12/2018).
Kepala anjing laut tidak dapat ditemukan dan DOC meyakini anjing laut itu terbunuh di tempat lain sebelum dibuang dari kapal.
Mereka menyebut insiden itu kejam dan tidak masuk akal.
"Karena sifat kejahatan yang mengganggu, brutal, dan kejam terhadap anak anjing laut yang tak berdaya, insiden ini dilaporkan ke polisi," kata Manajer Operasional DOC, Mahaanui Andy Thompson.
Anjing laut yang ditemukan tanpa kepala di Selandia Baru. (Foto: DEPARTMENT OF CONSERVATION)
Dia mengatakan, DOC mengesampingkan dugaan serangan hiu.
"Hiu sangat tidak mungkin menggigit kepala bayi anjing laut tetapi meninggalkan tubuhnya tak tersentuh," kata Thompson.
Tiga anjing laut dikuburkan oleh DOC Rangers dan tiga jasad lainnya akan dibawa ke Massey University untuk diperiksa.
Itu merupakan kejahatan melecehkan, mengganggu, atau membahayakan anjing laut di bawah Undang-undang Perlindungan Mamalia Laut Selandia Baru.
Thompson menyebut, pernah ada kasus sebelumnya di mana orang melukai atau membunuh anjing laut setelah frustrasi karena jumlah ikan yang rendah.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki insiden tersebut.
Editor: Nathania Riris Michico