6 Desa yang Punya Kebiasaan Aneh di Dunia

JAKARTA, iNews.id - Ada enam desa yang punya kebiasaan aneh di dunia. Desa-desa di seluruh dunia memiliki kebiasaan dan tradisi yang berbeda-beda. Beberapa di antaranya mungkin tampak aneh atau tidak biasa bagi orang dari luar. 

Berikut adalah enam desa yang punya kebiasaan aneh di dunia, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga

Spanyol Kewalahan Terima 2,3 juta Permohonan Kewarganegaraan, Ada Apa Gerangan?

Desa yang punya kebiasaan aneh di dunia

1. Aokigahara, Jepang

Aokigahara, juga dikenal sebagai Hutan Bunuh Diri, terletak di kaki Gunung Fuji. Desa ini memiliki kebiasaan yang sangat mengerikan yaitu bunuh diri. Banyak orang datang ke hutan ini untuk mengakhiri hidup mereka. 

Sejumlah besar mayat telah ditemukan di hutan ini, sehingga menjadi tempat yang sangat menyeramkan dan tragis.

Baca Juga

10 Peraturan Aneh yang Cuma Ada di Korea Utara

2. Nagoro, Jepang

Nagoro adalah desa kecil di Jepang yang memiliki kebiasaan yang cukup aneh yaitu membuat boneka. Penduduk desa ini membuat boneka yang menyerupai diri mereka sendiri dan meletakkannya di seluruh desa.

Ada lebih dari 350 boneka yang tersebar di seluruh desa, yang membuat Nagoro tampak seperti desa boneka.

Baca Juga

Viral Temuan Binatang Aneh dalam Perut Ikan di Madina, Kondisi Sungai Bakal Dicek Petugas 

3. Colma, Amerika Serikat

Colma adalah sebuah kota kecil di California, Amerika Serikat. Kebiasaan aneh yang dimiliki kota ini adalah bahwa hampir semua kuburan di San Francisco dipindahkan ke Colma. 

Ini berarti bahwa kota kecil ini memiliki lebih banyak penduduk mati daripada penduduk hidupnya. Bahkan, hanya ada sekitar 1.500 orang yang tinggal di Colma, sedangkan jumlah kuburan di kota ini mencapai 1 juta lebih.

Baca Juga

9 Pekerjaan Superaneh di Dunia, Ada yang Digaji Rp2 Miliar

4. Giethoorn, Belanda

Giethoorn adalah sebuah desa kecil di Belanda yang dikenal sebagai "Venice of the North". Desa ini memiliki kebiasaan yang unik yaitu tidak memiliki jalan atau kendaraan bermotor. 

Penduduk desa menggunakan perahu kecil untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. Desa ini menjadi sangat tenang dan damai karena tidak ada suara dari kendaraan bermotor.

Baca Juga

Biar Tak Terlihat Aneh, Begini Cara Menghindari Kesalahan dalam Memadukan Oversized Fashion