6 Kebiasaan Orang Indonesia yang Tak Ada atau Jarang di Luar Negeri, dari Makan sampai Kerokan
JAKARTA, iNews.id - Kebiasaan orang Indonesia yang tak ada atau jarang dipraktikkan di luar negeri menarik untuk diketahui. Setiap negara memiliki budaya masing-masing, sebagian di antaranya tergolong unik. Orang Indonesia mungkin akan berpikir kebiasaan orang asing aneh atau unik, demikian pula sebaliknya.
Kebiasaan-kebiasaan orang Indonesia juga jarang ditemui di negara lain, bahkan tidak ada sama sekali. Latar belakang sosial turut memberikan pengaruh pada kebiasaan masing-masing.
1. Belum Kenyang kalau Belum Makan Nasi
Kalimat ini cukup akrab bagi sebagian orang Indonesia. Pasalnya, nasi merupakan makanan pokok layaknya menu karbo di negara lain seperti gandum dan kentang. Menurut dokter dan ahli gizi Tan Shot, kalimat “Belum kenyang kalau belum makan nasi” ada sejak pemerintahan Presiden Soeharto. Meskipun telah menyantap berbagai jenis makanan, tak afdhol jika belum makan nasi.
Di negara lain, nasi bukan satu-satunya makanan pokok, seperti Afrika, Amerika, dan Eropa. Selain nasi, mereka juga menggunakan gandum, kentang, dan jagung sebagai makanan pokok.
2. Makan Pakai Tangan
Umumnya masyarakat di luar negeri makan menggunakan garpu, sendok, pisau, atau alat lain semisal sumpit. Namun sebagian masyarakat Indonesia menyantap makan dengan tangan. Makan menggunakan tangan memang memiliki kenikmatan tersendiri. Para ahli punya penjelasan mengapa makan dengan tangan bisa terasa lebih nikmat.
Para ilmuwan menjelaskan, menyentuh makanan menggunakan tangan dapat meningkatkan persepsi sensorik otak. Bahkan sebelum makanan masuk mulut, sentuhan tangan sudah membuat otak memiliki persepsi jika makanan akan terasa jauh lebih enak. Kenikmatan makanan akan bertambah dua kali lipat. Di Jawa, makan pakai tangan lebih akrab dikenal dengan kata 'muluk'. Tradisi ini juga ditemui di restoran Padang.
Selain di Indonesia, kebiasaan makan menggunakan tangan juga ditemui di beberapa negara seperti Malaysia, India, dan Timur Tengah.