6 Negara Arab yang Merayakan Natal, Nomor 1 Punya Komunitas Kristen Tertua di Dunia
Pemerintahanan sementara Suriah yang baru dibentuk pasca-penggulingan Presiden Bashar Al Assad mengumumkan Selasa dan Rabu (25-26/12/2024) sebagai hai libur nasional terkait perayaan Natal Katolik.
"Bagi seluruh pegawai negeri sipil, pada 25-26 Desember 2024, kini ditetapkan sebagai hari libur resmi. Lembaga dan kementerian terkait yang tugasnya dibutuhkan akan tetap bekerja," bunyi pernyataan pemerintah.
Suriah masih dalam kondisi yang belum stabil setelah negara itu berada dalam genggaman rezim keluarga Assad selama 50 tahun lebih. Di bawah kekuasaan Partai Ba'ath yang sekuler, praktik agama sangat dibatasi.
Namun semua berubah sejak 8 Desember lalu setelah kelompok oposisi bersenjata yang dipimpin Hayat Tahrir Al Sham (HTS) menggulingkan Assad.
Umat Kristiani di Suriah pada Selasa kemarin melakukan unjuk rasa damai di pinggiran Kota Damaskus serta lingkungan komunitas Kristen. Mereka menuntut hak-hak dalam menjalankan keyakinan mereka di bawah pemerintahan sementara yang baru dibentuk.
Pemerintahan baru Suriah di bawah Perdana Menteri Mohammed Al Bashir berjanji merangkul semua kepentingan di negaranya untuk mewujudkan persatuan. Bahkan dia memaafkan para penganut Syiah yang semasa perang saudara sejak 2011 ikut memusuhi umat Islam Sunni.
Sudan untuk pertama kali sejak hampir 10 tahun merayakan Natal pada 2019, ditandai dengan menjadikannya sebagai hari libur nasional.
Hari libur tersebut diumumkan oleh kabinet sipil Sudan, yang menyerukan peningkatan kesetaraan agama setelah puluhan tahun pemerintahan yang mengesampingkan kelompok minoritas.
Perayaan Natal publik sempat dihentikan oleh mantan Presiden Omar Al Bashir pada 2011. Itu ditandai dengan pemisahan diri negaranya dengan Sudan Selatan, yang mayoritas penduduknya memeluk Kristen.
Dia digulingkan pada April 2019 setelah demonstrasi besar-besaran rakyat yang mengadvokasi kesetaraan lebih besar di Sudan, termasuk soal kelompok etnis dan agama.
Yordania menetapkan Natal sebagai hari libur nasional sejak lama. Setiap tahun Natal dirayakan meriah dengan dekorasi, pohon Natal, serta lampu yang memenuhi restoran, mal, hotel, serta lingkungan.
Natal juga meriah dengan pasar yang menjajakan berbagai makanan atau kue hingga hadiah.
Pasar Natal biasanya diadakan oleh hotel, organisasi lokal, serta gereja. Pasar dan bazar ini juga menampilkan pertunjukan musik langsung oleh musisi lokal.
Selain itu banyak tempat-tempat di Yordania yang menjadi lokasi ziarah tahunan bagi umat Kristiani dari berbagai negara. Kunjungan itu membuat Natal semakin meriah di Yordania.
Editor: Anton Suhartono