6 Teori Konspirasi Paling Aneh di Dunia, Nomor 2 Bikin Geregetan

Sabtu, 26 Februari 2022 - 17:36:00 WIB

ilustrasi teori konspirasi kiamat

JAKARTA, iNews.id - Teori konspirasi paling aneh di dunia selalu menyedot perhatian para pencari fakta yang ada di alam semesta ini. Bahkan, beberapa menjadi perdebatan antara pihak yang mempercayai dan tidak membuat kita ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Teori konspirasi adalah pendapat yang muncul dan sering menjadi pemisah antara orang yang percaya dan tidak. Hal seperti ini biasa muncul ketika ada sebuah peristiwa yang menggegerkan, kemudian timbul opini yang bersifat pro-kontra.

Zelensky Ogah Serahkan Wilayah Ukraina ke Rusia Meski demi Akhiri Perang

Hal ini seperti misteri segitiga bermuda, di mana timbul sebuah teori bahwa terdapat lubang yang dapat menarik kapal, pesawat, atau benda apapun yang melintasi area tersebut. Namun oleh para peneliti menyebutkan bahwa itu terjadi karena kesalahan manusia (Human Error). Lalu pendapat paling aneh di dunia ada apa saja? Mari kita bahas.

6 Teori Konspirasi Paling Aneh di Dunia

1. Bumi Berbentuk Donat

Selain adanya teori mengenai bumi itu datar atau flat earth, pendapat ini meyakini bahwa bumi tidak berbentuk bulat seperti pada umumnya. Di tahun 2012 muncul sebuah pemikiran baru yang menyatakan bahwa bumi itu berbentuk seperti donat.

Meteorit Mars Mengandung Molekul Organik, tapi Bukan Bukti Kehidupan

Teori ini bermulai dari seorang penganut flat earth dengan panggilan Varuag. Menurutnya, bumi ini berbentuk seperti donat di mana lubang tengahnya tidak dapat dilihat oleh siapa pun dan ia pun berargumen bahwa cahaya yang yang berasal dari atmosfer bersifat seperti gelombang radio sehingga dapat naik turun.

2. Kiamat 2012

Teori paling aneh di dunia lainnya juga muncul pada tahun 2012. Teori ini menyebutkan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Bahkan teori ini juga dibuat dalam karya film berjudul 2012 menggambarkan runtuhnya muka bumi.

4 Teori Menarik soal Bigfoot, Makhluk Misterius Mirip Kera Berkaki Besar

Padahal opini tersebut bersumber dari penanggalan suku Maya yang dalam perhitungannya akan habis dalam masa itu. Namun yang hal ini ternyata tak terbukti karena sampai saat ini bumi masih ada dan hidup sebagaimana mestinya.