6 Tokoh Asing Berjasa dalam Kemerdekaan RI, Ada Pembelot Jepang Ganti Nama Abdul Rachman
JAKARTA, iNews.id - Tokoh-tokoh asing yang berjasa dalam kemerdekaan RI menarik disimak. Mereka bahkan mengorbankan nyawa, berjuang bersama rakyat Indonesia di medan perang.
Bukan hanya tokoh nasional maupun daerah, ada beberapa orang asing di balik perjuangan Indonesia merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI.
Laksamana Tadashi Maeda atau Laksamana Maeda adalah tokoh asing yang sangat berjasa bagi kemerdekaan Indonesia. Maeda terkenal karena memberikan tempat bagi para tokoh berdiskusi dan merumuskan naskah Proklamasi.
Maeda bersimpati kepada para pejuang kemerdekaan Indonesia saat bertemu Mohammad Hatta, Achmad Soebardjo, dan Nazir Pamuntjak. Pria yang saat itu menjabat Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Tentara Kekaisaran Jepang itu rela mempertaruhkan nasibnya dengan membiarkan rumahnya di Jalan Imam Bonjol menjadi tempat mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Dia diketahui memiliki hak imunitas karena menjadi pejabat militer Jepang, sehingga kondisinya tetap aman.
Ichiki Tatsuo, pejabat Jepang, membelot dan memilih untuk membantu rakyat Indonesia merebut kemerdekaan. Keinginan itu muncul karena dirinya sering melihat pasukannya menyiksa, membantai, dan menindas rakyat Indonesia.
Abdul Rachman adalah nama Indonesia yang diberikan oleh Agus Salim kepada Tatsuo, kala dirinya menjadi salah satu penasihat Divisi Pendidikan PETA.
Selain itu, Tatsuo pernah menjadi Wakil Komando Pasukan Gerilya Istimewa di Jawa Timur. Dia gugur pada 9 Januari 1949 saat berduel dengan Belanda di Malang.
Rahmat Shigeru Ono juga tentara Jepang yang memihak dan membantu Indonesia di masa penjajahan. Pria kelahiran Hokkaido, 26 September 1919 itu adalah salah satu anak buah Ichiki Tatsuo.
Bahkan, Shigeru Ono masih menyempatkan diri datang ke lokasi gugurnya Tatsuo setiap 10 November. Bersama Tatsuo, Shigeru bertempur habis-habisan dalam membantu rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaan.
Dia terluka parah dan harus rela kehilangan tangan kiri. Rahmat Shigeru Ono meninggal dunia pada 25 Agustus 2014 dan dimakamkan di Kota Batu, Jawa Timur.