650 Kasus Baru Covid-19 Muncul di Jerman dari Cluster Rumah Potong Hewan

GUETERSLOH, iNews.id - Jerman mencatat 650 kasus baru positif Covid-19 yang berasal dari rumah pemotongan hewan. Jumlah tersebut jadi yang terbanyak dalam kurun waktu sepekan.

BBC melaporkan, rumah pemotongan hewan Toennies di Guetersloh menjadi cluster baru penularan Covid-19. Kasus tersebut memaksa pemilik menutup usahanya sejak Rabu (17/6/2020) sore waktu setempat.

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

Direktur Manajemen dan Layanan Veteriner di rumah pemotongan hewan Toennis, Gereon Schulze Althoff, menjelaskan penularan Covid-19 di perusahaannya dibawa oleh para pekerja asing yang telah melakukan perjalan dalam beberapa hari terakhir.

Gereon mengakui sangat sulit menerapkan protokol kesehatan physical distancing di kalangan pekerja di rumah pemotongan hewan miliknya.

Baca Juga

Polisi Jerman Gagalkan Rencana Penembakan Muslim Seperti di Christchurch

"Pemotongan hewan kami tidak dibangun untuk situasi pandemi," kata Schulze.

Munculnya kasus baru Covid-19 di Guetersloh memaksa otoritas berwenang kembali menutup sekolah dan pusat penitipan anak mulai Kamis (18/6/2020). Langkah ini sesuai dengan kesepakatan antara negara federal dan pemerintah pusat yang mengharuskan pemerintah lokal segera mengambil langkah strategis mengatasi wabah jika tingkat infeksi melampaui 50 per 100 ribu orang dalam tujuh hari.

"Distrik Guetersloh jelas melampaui tanda kritis 50 infeksi baru per 100.000 penduduk dalam tujuh hari," demikian pernyataan Tim Krisis Covid-19 Kota Guetersloh.

Kasus baru Covid-19 yang masih bermunculan mengharuskan pemerintah Jerman memperpanjang larangan menggelar acara besar di seluruh wilayah negara itu setidaknya sampai Oktober 2020.

Jerman buka satu-satunya negara yang terancam gelombang kedua Covid-19. Sebelumnya, di Beijing, ibu kota China, mencatat ratusan kasus baru Covid-19 yang berasal dari Pasar Xinfadi awal pekan ini.

Editor: Arif Budiwinarto