6.600 Terinfeksi Korona di Prancis, Presiden Macron: Kami Berperang Lawan Musuh Tak Terlihat
PARIS, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron memerintahkan pembatasan ketat pada masyarakat untuk memperlambat penyebaran virus korona. Dia mengatakan tentara akan ditugaskan membantu memindahkan orang sakit ke rumah sakit.
Prancis menutup restoran dan bar, sekolah, hingga resor ski. Namun Macron mengatakan langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam masa damai diperlukan karena jumlah orang yang terinfeksi meningkat dua kali lipat setiap tiga hari dan kematian meningkat lebih tinggi.
Dalam pidatonya, sang presiden mengatakan bahwa mulai Selasa tengah hari waktu setempat, orang harus tinggal di rumah kecuali membeli bahan makanan, bebekerja, berolahraga, atau untuk perawatan medis.
Siapa pun yang melanggar batasan, yang diberlakukan setidaknya selama dua pekan ke depan, akan dihukum.
"Saya tahu apa yang saya minta dari Anda belum pernah terjadi sebelumnya tetapi keadaan menuntutnya," kata Macron, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (17/3/2020).