7 Negara yang Pernah Pindah Ibu Kota, Mengapa Bisa Pindah?
JAKARTA, iNews.id – Daftar negara yang pernah pindah ibu kota menarik untuk diketahui. Sebab, ibu kota merupakan wilayah yang menjadi pusat tatanan suatu negara dan memegang kendali sebagai pusat pemerintahan.
Indonesia dikabarkan akan berpindah ibu kota dari yang berada di Jakarta atau saat ini masih memegang nama Daerah Khusus Ibu kota Jakarta (DKI Jakarta) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di dia kabupaten Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. DKI Jakarta akan berganti nama menjadi DKJ atau Daerah Khusus Jakarta.
Dilansir dari World Atlas, ibu kota suatu negara ditandai dengan sejarah, jumlah penduduknya yang tinggi, pengaruh politik, dan perekonomiannya. Beberapa negara memindahkan ibu kotanya karena alasan yang berbeda-beda. Apa saja negara yang memindahkan ibu kotanya? Simak tulisan yang telah dirangkum iNews.id ini!
Setelah isu perpindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan, rupanya Indonesia pernah dua kali pindah ibu kota, yakni Yogyakarta yang didasari oleh belum kondusifnya negara itu pasca kemerdekaan di tahun 1945 hingga 1948. Namun, situasi juga masih belum stabil karena Belanda yang hampir menguasai Yogyakarta dan membuat ibu kota terpaksa beralih ke Bukittinggi, Sumatera Barat.
Ibu kota Myanmar saat ini adalah Naypyidaw yang baru pindah sejak 2005. Hal tersebut didasari oleh prediksi mengenai potensi serangan militer asing karena posisi ibu kota sebelumnya, Yangon, letaknya dekat dengan perbatasan negara dan pantai yang membuat Yangon memiliki potensi ancaman militer.
Pada 1991, ibu kota Nigeria yang semula berada di Lagos berpindah ke Abuja dengan alasan untuk merelokasi pusat perekonomiannya ke wilayah pedalaman di negara tersebut, yakni Abuja. Selain itu juga untuk meratakan berbagai sektor di berbagai belahan Nigeria mencakup infrastruktur, ekonomi, dan lainnya.
Rio de Janeiro merupakan ibu kota negara terdahulu yang letaknya berada di pesisir timur laut. Akan tetapi, dalam rangka menyeimbangi dan meratakan tatanan pemerintah dan mengurangi ketimpangan regional, ibu kota Brasil dipindahkan ke Brasilia di tahun 1960 yang berada di bagian tengah negara tersebut.
Tahun 1959, Pakistan merelokasi ibu kotanya dari Karachi, kota yang padat dan ramai di sisi selatan Pakistan ke kota Islamabad di sisi utara. Islamabad dianggap sebagai kota yang memiliki banyak akses untuk diberikan ke seluruh pelosok negaranya.
Ibu kota Malaysia yang semula berada di Kuala Lumpur, tahun 1999 berpindah ke Putrajaya. Meskipun pemerintahan tetap berpusat di Kuala Lumpur, perpindahan ibu kota ini didasari agar meratanya distribusi dalam pembangunan dan pusat perekonomian yang seimbang.
Perpindahan ibu kota Jerman dari Bonn ke Berlin pada 1990 didasari oleh Jerman Timur dan Jerman Barat yang bersatu kembali setelah terpisahkan selama 45 tahun karena Perang Dunia II dan Perang Dingin antar keduanya. Dengan adanya reuni kembali dua blok ini, Jerman memindahkan ibu kota ke Berlin sebagai simbol kesatuan nasionalnya.
Demikian tulisan singkat mengenai negara yang pernah pindah ibu kota beserta alasan perpindahannya. Ibu kota dinilai penting sebagai pemegang status suatu negara dan identitas negaranya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil