Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Gerak Cepat! Kapolsek Sunda Kelapa AKP Hitler Serahkan Motor Hasil Penggelapan ke Pemilik
Advertisement . Scroll to see content

7 Orang Ditahan karena Serang Polisi di Luar Kedubes Israel di Prancis, 2 Anak-Anak

Kamis, 22 Oktober 2020 - 05:12:00 WIB
7 Orang Ditahan karena Serang Polisi di Luar Kedubes Israel di Prancis, 2 Anak-Anak
Tujuh orang ditahan terkait serangan terhadap polisi di luar kedubes Israel di Paris (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Tujuh warga negara Inggris, termasuk dua anak di bawah umur, ditangkap, Rabu (21/10/2020), terkait serangan terhadap seorang polisi di luar kedutaan besar Israel di Paris, Prancis.

Serangan terjadi pada Senin malam lalu, di mana polisi tersebut terhindari dari upaya penabrakan.

Kantor kejaksaan Paris, seperti dikutip dari AFP, Kamis (22/10/2020), menyatakan sebuah mobil melaju kencang ke arah polisi tersebut pada Senin sore di depan kedubes di dekat Champs-Elysees. Korban mampu menghindari serangan tanpa terluka.

Setelah kejadian itu, mobil melarikan diri dari lokasi dan diketahui ada satu kendaraan lain yang mendampinginya.

Kantor kejaksaan Paris menyelidiki kasus ini sebagai percobaan pembunuhan pejabat publik, namun tak mengaitkannya dengan terorisme.

Sementara itu tujuh orang yang ditangkap merupakan penumpang dari dua mobil. Mereka ditahan untuk penyelidikan.

Stasiun televisi RTL menyebutkan, tujuh orang itu merupakan tiga laki-laki dan empat perempuan yang semuanya warga negara Inggris.

Prancis tengah dihebohkan dengan pembunuhan guru sejarah yang menunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW kepada murid-muridnya pekan lalu. Pelakunya merupakan remaja 18 tahun asal Chechnya yang kemudian ditembak mati.

Serangan yang terjadi di Prancis belakangan ini salah satunya dipicu penerbitan kembali kartun Nabi Muhammad oleh tabloid Charlie Hebdo. Media satir itu menerbitkan kembali kartun Nabi Muhammad menandai dimulainya sidang kasus serangan terhadap kantor redaksi mereka di Paris pada 2015 yang menewaskan belasan orang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut