7 Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Tewas di Kongo
KINHASA, iNews.id - Operasi militer gabungan pasukan Republik Demokratik Kongo melawan pemberontak di bagian timur negara itu menyebabkan tujuh pasukan penjaga perdamaian PBB tewas dan 10 lainnya terluka.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan, pasukan penjaga perdamaian PBB lain dinyatakan hilang dari pertempuran yang terjadi dekat Kota Beni di Kivu Utara.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk pembunuhan itu dan menyerukan kepada kelompok-kelompok bersenjata untuk segera melucuti senjatanya.
Enam pasukan penjaga perdamaian dari Malawi dan satu dari Tanzania tewas dalam operasi pada Rabu (14/11/2018) melawan pemberontak Pasukan Demokrasi Sekutu (ADF), kelompok pemberontak yang disalahkan atas serangkaian serangan.
"Laporan awal menunjukkan bahwa sepuluh pasukan penjaga perdamaian tambahan terluka, dan satu lagi hilang," kata Dujarric, seperti dilaporkan AFP, Jumat (16/11/2018).