7 Tradisi Unik Ramadhan di Berbagai Negara, dari Makanan Khas sampai Permainan
3. Arab Saudi
Arab Saudi merupakan negara Islam yang juga memiliki tradisi unik saat Ramadhan. Tradisi yang sudah berlangsung lama saat Ramadhan adalah menembakkan meriam. Jika suara meriam terdengar, itu berarti bulan Ramadhan tiba dan masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa.
Selain itu, meriam Ramadhan juga dijadikan tanda waktu berbuka puasa. Bukan hanya di Saudi, tradisi meriam Ramadhan biasa ditemukan di Mesir dan UEA.
Melansir Arab News, penggunaan meriam Ramadhan sudah dilakukan pada abad ke-15 dan menjadi tradisi paling populer di negara-negara Timur Tengah. Terkhusus di Makkah, keberadaan meriam Ramadhan cukup istimewa dan sangat disenangi anak-anak. Sementara itu, pengoperasian meriam ini dilakukan langsung kepolisian Makkah.
4. Pakistan
Selanjutnya, ada Pakistan yang juga memiliki tradisi unik saat bulan Ramadhan. Masyarakat Pakistan mengonsumsi samosa, pakora, dan makanan ringan khas Ramadhan lainnya.
Mereka juga mengonsumsi minuman herbal rasa mawar. Ketika Ramadhan berakhir dan Idul Fitri tiba, perayaan caand raat dilakukan. Para perempuan Pakistan biasanya membeli aksesori warna-warni seperti gelang. Selain itu, mereka juga membeli inai (sejenis pacar atau pemerah kuku).
5. Mesir
Tradisi unik Ramadhan lainnya bisa dijumpai di Mesir. Selain meriam Ramadhan, Mesir juga memiliki tradisi lainnya.
Arab News melaporkan, masyarakat Mesir biasa mendekor rumah, jalan, dan lingkungan dengan lampu-lampu berwarna. Lampu atau hiasan gantung tersebut biasa disebut fanous. Seiring berjalannya waktu, masyarakat Mesir juga memperindah rumah dengan lampion.
Fanous dipasang sebagai simbol utama bulan suci Ramadhan. Bahkan, turis asing sangat dianjurkan untuk berkunjung ke Mesir kala Ramadhan lantaran kemeriahannya.