Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Langgar Gencatan Senjata Lagi, Drone dan Tank Israel Serang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

70 Mayat Korban Pembantaian Israel di Jabalia Ditemukan, Mayoritas Anak-Anak dan Perempuan

Sabtu, 01 Juni 2024 - 08:55:00 WIB
70 Mayat Korban Pembantaian Israel di Jabalia Ditemukan, Mayoritas Anak-Anak dan Perempuan
Sebanyak 70 lebih jenazah ditemukan di kamp Jabalia, Gaza Utara, dalam pencarian pasca-operasi pasukan Israel (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Menurut Basal, ada kemungkinan temuan korban lainnya karena belum semua lokasi di kamp Jabalia disisir.

“Tim kami belum merampungkan tugas di Jabalia dan terus mencari lebih banyak korban di bawah reruntuhan rumah yang hancur,” ujarnya, dikutip dari Anadolu, Sabtu (1/6/2024).

Dia menggambarkan Jabalia sebagai daerah bencana akibat operasi brutal militer Israel yang menghancurkan infrastruktur kamp, ​​​​termasuk jaringan air dan listrik serta fasilitas kesehatan.

Pemerintah setempat sebelumnya mengatakan, tentara Israel menerapkan kebijakan 'bumi hangus' dalam serangan terhadap kamp pengungsi terbesar di Gaza itu. Serangan dari darat dan udaa menyebabkan kerusakan masif terhadap gedung-gedung tempat tinggal dan infrastruktur.

Israel diseret ke Mahkamah Internasional (ICJ) oleh Afrika Selatan dengan tuduhan genosida. Dalam putusan terbarunya pada pekan lalu, ICJ memerintahkan Israel untuk menghentikan operasi militer di Rafah yang juga membunuh banyak pengungsi anak-anak dan perempuan.

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 hingga 31 Mei 2024 telah membunuh 36.284 orang, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Sebanyak 82.057 lainnya luka-luka. Sebagian besar korban tewas maupun luka adalah anak-anak dan perempuan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut