Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gercep! Polantas Cengkareng Selamatkan Motor Terbakar di Tengah Banjir
Advertisement . Scroll to see content

8 Pertempuran Paling Mengerikan dalam Sejarah Dunia

Jumat, 30 Desember 2022 - 17:02:00 WIB
8 Pertempuran Paling Mengerikan dalam Sejarah Dunia
Ada beberapa pertempuran paling mengerikan dalam sejarah dunia (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa pertempuran paling mengerikan dalam sejarah dunia. Pertempuran atau perang akan selalu menjadi tragedi dan menimbulkan kehancuran.

Peperangan atau pertempuran sudah ada sejak zaman dahulu. Pertempuran bisa terjadi karena adanya sifat dasar manusia yang ingin mendominasi manusia lain.

Pertempuran yang berkepanjangan bisa menimbulkan kehancuran, korban jiwa, kesedihan hingga kemiskinan. Sepanjang sejarah dunia tercatat banyak pertempuran yang paling mengerikan.

Berikut adalah 8 pertempuran paling mengerikan dalam sejarah dunia, seperti dirangkum iNews dari berbagai sumber, Jumat (30/12/2022).

1. Perang Dunia I (1914-1918)

Perang Dunia I menjadi pertempuran yang paling mengerikan dalam sejarah dunia. Pertempuran yang berlangsung selama empat tahun, telah merenggut 18 juta jiwa. Sebanyak 11 juta di antaranya datang dari prajurit dan masyarakat sipil.

2. Perang Dunia II (1939-1945)

Perang Dunia II menjadi pertempuran paling mengerikan dalam sejarah dunia. Pertempuran yang berlangsung pada tahun 1939 sampai 1945, telah menelan korban jiwa mencapai 50 hingga 70 juta jiwa.

Perang Dunia II menyeret hampir seluruh negara di dunia, hingga akhirnya tercipta dua aliansi besar yaitu Blok Poros dan Blok Sekutu.

Perang Dunia II merupakan pertempuran yang paling besar dalam sejarah. Ratusan ribu anggota militer dikerahkan hingga penggunaan senjata pemusnah masal juga digunakan, seperti bom nuklir.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut