Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakar Gestur Baca Gerak-gerik Ronaldo di Acara Trump: Senyum Palsu dan Sikap Merendah
Advertisement . Scroll to see content

8 Poin Pembicaraan Trump-Netanyahu Bahas Akhiri Perang Gaza dan Pemulihan Hubungan Israel-Arab

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:01:00 WIB
8 Poin Pembicaraan Trump-Netanyahu Bahas Akhiri Perang Gaza dan Pemulihan Hubungan Israel-Arab
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu dilaporkan telah membahas rencana penghentian perang di Gaza dalam 2 pekan ke depan (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan telah mengadakan pembicaraan diam-diam untuk merancang penghentian perang di Jalur Gaza dalam 2 pekan ke depan. 

Langkah ini disebut menjadi bagian dari kesepakatan strategis yang lebih besar, yakni untuk membuka jalan bagi normalisasi hubungan Israel dengan negara-negara Arab melalui perluasan Perjanjian Abraham.

Pembicaraan yang berlangsung melalui sambungan telepon pada Senin (23/6/2025) itu diikuti pula oleh Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer.

Berikut adalah poin-poin penting dari rencana yang mereka bahas:

1. Penghentian Serangan Militer Israel di Gaza

Trump dan Netanyahu sepakat bahwa Israel akan menghentikan operasi militer di Jalur Gaza dalam waktu dua pekan. Langkah ini akan menjadi bagian dari kesepakatan yang lebih luas untuk memulai transisi politik dan diplomatik pascaperang.

2. Pembebasan Sandera oleh Hamas

Sebagai imbal balik dari penghentian serangan, Hamas diwajibkan membebaskan 50 sandera yang tersisa, 20 di antaranya diyakini masih hidup. Pembebasan sandera menjadi syarat utama untuk memulai proses pascaperang.

3. Pengusiran Hamas dari Jalur Gaza

Rencana tersebut mencakup pengasingan Hamas dari Gaza. Kelompok itu tidak akan lagi memiliki kontrol pemerintahan atau militer atas wilayah tersebut. Namun, skenario ini dinilai sangat sulit direalisasikan mengingat Hamas masih memiliki basis dukungan yang kuat di Gaza.

4. Pemerintahan Gaza Diserahkan kepada Negara Arab

Empat negara Arab, termasuk Uni Emirat Arab dan Mesir, disebut akan diminta mengambil alih pemerintahan sementara di Jalur Gaza. Dua negara lainnya belum diungkapkan secara resmi. Negara-negara ini akan bertanggung jawab atas pengelolaan keamanan, pembangunan, dan stabilisasi wilayah.

5. Solusi Dua Negara dan Reformasi Otoritas Palestina

Trump meminta Netanyahu menyatakan komitmennya terhadap solusi dua negara sebagai bagian dari proses jangka panjang. Namun, dukungan ini bersyarat, yakni Otoritas Palestina harus melakukan reformasi internal. 

Tanpa reformasi tersebut, Israel tidak diwajibkan memberikan dukungan lebih lanjut.

6. Pengakuan Kedaulatan Israel atas Wilayah di Tepi Barat

Sebagai timbal balik dari dukungan atas solusi dua negara, AS dikabarkan akan mengakui kedaulatan Israel atas sejumlah wilayah di Tepi Barat. Bagian ini diprediksi akan memicu kontroversi luas karena dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional dan memperkuat pendudukan Israel atas tanah Palestina.

7. Gelombang Normalisasi Hubungan Israel-Arab

Dengan berakhirnya perang dan janji solusi dua negara, Trump berharap Arab Saudi dan Suriah akan menyusul dalam menormalisasi hubungan dengan Israel. Ini akan memperluas Perjanjian Abraham ke lebih banyak negara Arab dan Muslim.

Namun, hal ini juga mendapat tentangan keras dari negara-negara Arab yang menegaskan bahwa mereka tidak akan mengambil bagian dalam rekonstruksi Gaza tanpa peran utama dari Otoritas Palestina.

8. Relokasi Warga Gaza

Sebagai bagian dari rekonstruksi, warga Gaza yang ingin keluar akan diterima di beberapa negara ketiga. Namun, rincian mengenai negara tujuan, jumlah warga yang direlokasi, dan mekanismenya belum dijelaskan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut