8 Warga Turki Diculik dari dalam Bus di Haiti, Pelaku Diduga Akan Minta Tebusan
"Mereka diduga telah diculik untuk tebusan," kata Cavusoglu.
Croix-des-Bouquets dikendalikan oleh geng 400 Mawozo, yang menculik 17 anggota kelompok misionaris yang berbasis di AS di daerah yang sama Oktober lalu. Geng menuntut uang tebusan 1 juta dolar AS dan menahan sebagian besar dari mereka sampai Desember.
Seorang diplomat dari Republik Dominika diculik di lingkungan yang sama awal bulan ini dan kemudian dibebaskan.
Pekan lalu, Kepolisian Nasional Haiti mengumumkan, salah satu pemimpin tertinggi geng 400 Mawozo, Germine Joly, diekstradisi ke AS. Dia menghadapi dakwaan yang melibatkan penculikan, penyelundupan, dan impor senjata perang.
Kekerasan dan ketidaksetaraan telah mendorong warga Haiti untuk mengorganisir protes untuk menuntut lingkungan yang lebih aman.
Kekerasan geng telah memaksa puluhan sekolah dan bisnis tutup dalam beberapa pekan terakhir. Ribuan keluarga terpaksa mengungsi.
Banyak dari mereka mencari perlindungan sementara di sekolah dan tempat penampungan. Kelompok bantuan mencatat kebutuhan mendesak akan makanan dan barang-barang termasuk selimut dan kasur.
PPB mencatat sedikitnya 75 orang telah tewas dalam bentrokan geng terbaru, termasuk perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 65 terluka. Badan internasiona tersebut juga mencatat pemerkosaan beramai-ramai terhadap anak-anak berusia 10 tahun. Kekerasan telah sangat membatasi perjalanan dari ibukota ke wilayah utara dan selatan Haiti.
Editor: Umaya Khusniah