BEIJING, iNews.id – Sebanyak 80 persen penduduk China diperkirakan telah terinfeksi Covid-19. Karenanya, kemungkinan untuk bangkitnya wabah virus corona itu di China selama dua atau tiga bulan ke depan dikatakan sangat kecil.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang ilmuwan terkemuka negeri tirai bambu yang juga menjabat kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, Wu Zunyou, pada Sabtu (21/1/2023).
Saat ini, pergerakan massal warga selama musim liburan Tahun Baru Imlek yang sedang berlangsung dapat menyebarkan pandemi, meningkatkan infeksi di beberapa daerah di China. Akan tetapi, gelombang kedua wabah Covid tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat di negara itu, ungkap Wu melalui platform media sosial Weibo.
Ratusan juta orang China bepergian ke seluruh negeri untuk liburan. Hal itu meningkatkan kekhawatiran akan wabah baru di daerah pedesaan yang kurang siap untuk menangani wabah besar.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News