Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Keseruan Muslim LifeFair 2025, Perkuat Ekosistem Produk Halal di Indonesia!
Advertisement . Scroll to see content

9 Calon Pengganti PM Inggris Boris Johnson, Nomor 4 dan 6 Politisi dari Keluarga Muslim

Kamis, 07 Juli 2022 - 19:43:00 WIB
9 Calon Pengganti PM Inggris Boris Johnson, Nomor 4 dan 6 Politisi dari Keluarga Muslim
Rishi Sunak, menteri keuangan Inggris yang mundur pada Selasa, 5 Juli 2022. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akhirnya setuju mundur dari jabatannya setelah menteri-menterinya beramai-ramai mengundurkan diri. Johnson telah menyampaikan pidato pengunduran dirinya di Downing Street, Kamis (7/7/2022), sekitar pukul 12.00 siang waktu setempat. 

Johnson telah menunjuk sebuah kabinet untuk menjalankan pemerintahan. Mereka akan bekerja sampai pemimpin baru terpilih menggantikannya. 

Sejumlah nama yang dinilai layak menggantikan Johson pun muncul. Setidaknya ada sembilan nama calon PM Inggris yang mencuat, dua di antaranya politisi dari keluarga Muslim

Berikut nama-nama sejumlah pejabat dan politisi yang disebut layak menggantikan Boris Johson sebagai perdana menteri Inggris, dikutip dari AFP, Kamis (7/7/2022):

1. Rishi Sunak

Rishi Sunak adalah kanselir Hindu pertama di Inggris. Pria berusia 42 tahun ini berhenti dari jabatannya sebagai menteri keuangan pada Selasa, 5 Juli 2022. 

Sampai saat ini dia masih menjadi favorit sebagai pengganti Boris Johnson. Namun, popularitasnya tercemar oleh pertanyaan tentang kekayaan pribadi dan pajak keluarganya. 

Sunak populer di media sosial dan mendapat pujian karena dinilai telah menopang perekonomian Inggris selama pandemi Covid-19. Namun, penolakannya di awal untuk mengizinkan lebih banyak bantuan atas krisis biaya hidup warga yang melonjak saat pandemi telah merusak popularitasnya.

2. Liz Truss

Menteri Luar Negeri Liz Truss (46), populer di kalangan anggota Partai Konservatif. Perempuan pengganti Dominic Raab yang dilengserkan Johson ini disukai karena sangat berterus terang dan berani melakukan serangan politik.

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss (Foto: Reuters)
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss (Foto: Reuters)

Namun, hal itu juga memicu pertanyaan terhadap penilaiannya. Misalnya, Februari lalu dia malah mendorong warga Inggris untuk berperang di Ukraina melawan Rusia. Kritikus mengatakan sikap kepemimpinannya terlalu terbuka.

Ketika dia mengepalai Departemen Perdagangan Internasional, beberapa anggota parlemen menjulukinya: Department for Instagramming Truss" karena sangat produktif di media sosial.

3. Jeremy Hunt

Mantan menteri luar negeri dan kesehatan Jeremy Hunt (55), kalah dari Johnson dalam kontes kepemimpinan 2019. Saat itu, dia mencap dirinya sebagai pilihan alternatif "serius".

Jeremy Hunt, mantan menteri luar negeri dan kesehatan Inggris. (Foto: Reuters)
Jeremy Hunt, mantan menteri luar negeri dan kesehatan Inggris. (Foto: Reuters)

Anggota Partai Konservatif ini diketahui mengirim pesan kampanye terselubung untuk tawaran kepemimpinan baru bulan lalu. Dia beralasan, di bawah kepemimpinan Johnson, "kita tidak lagi dipercaya oleh pemilih" dan "kita akan kalah pada pemilihan umum berikutnya".

Namun, Hunt yang fasih berbahasa Jepang ini dinilai tidak memiliki karisma seperti Johnson. Kiprahnya sebagai menteri kesehatan pada pra-pandemi baru-baru ini juga dikritik keras oleh sekutu Johnson.


4. Sajid Javid

Sajid Javid (52), yang juga berhenti sebagai menteri kesehatan pada Selasa lalu sebelumnya telah mengundurkan diri sebagai menteri keuangan pada tahun 2020. Politisi dari keluarga muslim ini adalah putra dari seorang sopir bus imigran Pakistan yang kemudian menjadi bankir terkenal.

Sajid Javid, menteri kesehatan Inggris yang mundur pada Selasa, 5 Juli 2022. (Foto: Reuters)
Sajid Javid, menteri kesehatan Inggris yang mundur pada Selasa, 5 Juli 2022. (Foto: Reuters)

Seperti Pak Sunak, Sajid Javid juga dipertanyakan soal kekayaan pribadi dan urusan pajaknya.


5. Ben Wallace

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace (52), unggul tipis dalam beberapa jajak pendapat  pemimpin pilihan Tory (Partai Konservatif) baru-baru ini. Salah satu alasan pendukungnya karena perannya dalam krisis Ukraina.

Ben Wallace, Menteri Pertahanan Inggris. (Foto: Reuters)
Ben Wallace, Menteri Pertahanan Inggris. (Foto: Reuters)

Mantan perwira militer dan sekutu Johnson itu tidak begitu berkeinginan untuk memimpin partai. Namun, dia dipandang sebagai orang yang kompeten.


6. Nadhim Zahawi

Nadhim Zahawi (55), yang baru diangkat sebagai menteri keuangan dipuji karena mengawasi peluncuran vaksin selama pandemi Covid-19 di Inggris. Sebelum jadi menkeu, pejabat beragama Islam ini menjabat sekretaris pendidikan.

Zahawi adalah mantan pengungsi dari Irak yang datang ke Inggris sebagai seorang anak yang tidak bisa berbahasa Inggris. Sebelum memasuki dunia politik, dia ikut mendirikan perusahaan jajak pendapat terkemuka YouGov.

Nadhim Zahawi, Menteri Keuangan Inggris (Foto: Reuters)
Nadhim Zahawi, Menteri Keuangan Inggris (Foto: Reuters)

Tetapi kekayaan pribadinya juga menarik perhatian yang merugikannya. Salah satunya ketika dia mengklaim anggaran parlemen untuk memanaskan kandang kudanya.

7. Dominic Raab

Dominic Raab (48) saat ini menjabat Wakil Perdana Menteri dan Sekretaris Kehakiman. Dia pernah memimpin Inggris saat Boris Johnson dalam perawatan intensif di rumah sakit karena menderita Covid-19 pada tahun 2020.

Dominic Raab, Wakil Perdana Menteri Inggris dan Sekretaris Kehakiman Inggris. (Foto: Reuters)
Dominic Raab, Wakil Perdana Menteri Inggris dan Sekretaris Kehakiman Inggris. (Foto: Reuters)

Mantan pengacara dan pemegang sabuk hitam karate ini dipandang sebagai sekutu yang bisa diandalkan. Namun langkahnya ke pengadilan dari jabatan menteri luar negeri dipandang sebagai penurunan pangkat.

Jabatannya diturunkan Boris Johnson karena liburan di Yunani saat ibu kota Afghanistan, Kabul, jatuh ke tangan Taliban tahun lalu.


8. Tom Tugendhat

Mantan perwira militer, Tom Tugendhat (49), adalah "backbencher" terkemuka yang memimpin Komite Urusan Luar Negeri yang berpengaruh di parlemen. Tugendhat telah mengindikasikan akan ikut dalam berbagai kontes kepemimpinan.

Tom Tugendhat, Ketua Komite Urusan Luar Negeri yang berpengaruh di parlemen Inggris (Foto: Facebook Tom Tugendhat)
Tom Tugendhat, Ketua Komite Urusan Luar Negeri yang berpengaruh di parlemen Inggris (Foto: Facebook Tom Tugendhat)

Selama ini Tugendhat sering kali mengkritik kebijakan pemerintah, termasuk penarikan pasukan Inggris dari Afghanistan.


9. Penny Mordaunt

Mordaunt (49), adalah perempuan pertama yang pernah menjadi menteri pertahanan Inggris. Saat ini dia menjadi menteri perdagangan junior.

Penny Mordaunt, Menteri Perdagangan Junior Inggris. (Foto: Reuters)
Penny Mordaunt, Menteri Perdagangan Junior Inggris. (Foto: Reuters)

Sebagai pendukung Brexit yang kuat dan tokoh kunci dalam kampanye "Tinggalkan" pada 2016, Mordaunt  dianggap calon yang pemersatu potensial yang dapat menarik dukungan dari faksi-faksi Partai Konservatif yang bertikai.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut