Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker
Advertisement . Scroll to see content

PM Boris Johnson Tambah Pusing, Skotlandia Minta Referendum Berpisah dari Inggris

Kamis, 07 Juli 2022 - 06:32:00 WIB
PM Boris Johnson Tambah Pusing, Skotlandia Minta Referendum Berpisah dari Inggris
Boris Johnson menolak permintaan PM Skotlandia Nicola Sturgeon untuk menggelar referendum berpisah dari Inggris (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Boris Johnson menolak permintaan mitranya dari Skotlandia Nicola Sturgeon untuk menggelar referendum berpisah dari Inggris. Dia mengatakan kepada Sturgon bahwa isu kenaikan harga, pandemi Covid-19, serta krisis Ukraina lebih penting ketimbang membahas rencana berpisahnya Skotlandia.

Isu ini muncul kembali di tengah tekanan yang dihadapi Johnson menyusul pengunduran diri para menterinya pekan ini. Johnson menghadapi tekanan mundur, bahkan dari internal koalisi di konservatif, setelah berbagai skandal, termasuk yang paling kuat partygate saat penerapan lockdown Covid-19.

Sturgeon bulan lalu mengumumkan referendum kemerdekaan kedua akan digelar pada Oktober 2023. Itu bertepatan dengan 9 tahun setelah warga Skotlandia menggelar pemilihan serupa, namun mayoritas pemilih ingin tetap menjadi bagian dari Inggris.

Tanpa transfer kekuasaan dari London ke Holyrood, referendum yang direncanakan Sturgeon hanya menjadi simbolis. Johnson dipastikan menolak permintaan transfer kekuasaan kepada Sturgeon.

“Saya tidak setuju, sekarang saatnya kembali kepada referendum yang sudah dijawab dengan jelas oleh rakyat Skotlandia pada 2014,” kata Johnson, dalam keterangan tertulis. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut