9 Orang di Thailand Ditangkap karena Unggah 'Berita Palsu' soal Pemilu
BANGKOK, iNews.id - Sembilan orang ditangkap di Thailand karena menyebarkan "berita palsu" di Facebook. Mereka ditangkap karena mem-posting soal pejabat pemilu yang dipecat dan surat suara palsu, di tengah berlangsungnya pemilu kontroversial di negara kerajaan tersebut.
Thailand yang diperintah Junta mengadakan pemilu pertama sejak kudeta 2014 pada Minggu (24/3), dengan partai yang didukung militer dan saingan utamanya yang merupakan partai populis yang berafiliasi dengan mantan penguasa, mengklaim memiliki hak untuk memerintah.
Hasil resmi lengkap dari penghitungan suara masih belum dirilis. Namun kabar bahwa terjadi kecurangan dan penyimpangan semakin meningkat menyusul hasil suara sementara yang dinilai membingungkan.
Seorang pejabat Thailand mengatakan bahwa sembilan orang ditangkap karena berbagi berita palsu di Facebook; mengklaim dua komisioner pemilu dipecat dan bahwa 600.000 surat suara tidak sah dicampur ke dalam penghitungan suara.
Mereka didakwa pada Rabu (27/3) di bawah Undang-Undang Kejahatan Komputer.
"(Didakwa) karena berbagi atau melewati informasi palsu," kata juru bicara Kepolisian Divisi Penindasan Kejahatan Komputer, Siriwat Deephor, seperti dilaporkan AFP, Kamis (28/3/2019).