99,5 Persen Korban Meninggal akibat Covid Ternyata Belum Divaksin

WASHINGTON, iNews.id - Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengungkap, 99,5 persen orang meninggal akibat Covid-19 di negara itu dalam 6 bulan terakhir belum mendapatkan vaksin.

Direktur CDC Rochelle Walensky mengatakan, data awal tersebut diambil dari semua negara bagian di AS sejak Januari atau sebulan setelah program vaksinasi Covid-19 massal dimulai.

Baca Juga

AS Ketar-ketir ketika Kapal Induk Generasi Terbaru China Mulai Beroperasi, Berikut 5 Kehebatannya

Data ini mendukung pernyataan CDC, kematian terkait virus corona hampir bisa dicegah melalui vaksin. AS pada awalnya menggunakan vaksin Pfizer, disusul kemudian Moderna dan Johnson & Johnson.

“Setiap penderitaan atau kematian akibat Covid-19 tragis. Dengan vaksin yang tersedia di seluruh AS, penderitaan dan kerugian yang kita lihat sekarang sepenuhnya dapat dihindari," tuturnya, dikutip dari Forbes, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga

Covid Varian Delta Mengganas, Rusia Mulai Berikan Vaksin Booster untuk Warga

Walensky juga menyandingkan sinyal positif kemanjuran vaksin di tengah ancaman Covid varian Delta yang lebih menular. Varian Delta menyumbang 25 persen dari kasus baru.

Lebih lanjut dia menyampaikan keprihatinan khusus mengenai 1.000 kota, terutama di Selatan, Timur, dan Midwest yang tingkat vaksinasinya baru 30 persen.

Baca Juga

Dokter Singapura Dilaporkan ke Polisi karena Hina Islam, Sebelumnya Kritik Vaksin untuk Anak

CDC memantau peningkatan penyakit di beberapa daerah akibat varian Delta.