Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Abdullah Hammoud Jadi Wali Kota Arab Muslim Pertama di Michigan AS

Kamis, 04 November 2021 - 18:44:00 WIB
Abdullah Hammoud Jadi Wali Kota Arab Muslim Pertama di Michigan AS
Wali kota terpilih Deaborn di Michigan AS, Abdullah Hammoud. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

DEABORN, iNews.id – Abdullah Hammuod menjadi wali kota Muslim pertama di Negara Bagian Michigan, AS. Posisi itu dia dapatkan setelah memenangkan pemilihan umum di Kota Deaborn.

“Untuk semua anak-anak muda yang telah berjuang karena takdir atau etniknya di sini, untuk semua yang pernah merasa jika nama kalian tidak diterima di sini, dan untuk para orang tua kami yang dipermalukan karena kemampuan bahasa Inggris kalian namun masih bertahan. Hari ini adalah bukti jika kalian adalah warga Amerika seperti yang lainnya,” ucap Hammoud dalam pidato kemenangannya di hadapan para pendukungnya dan warga Michigan, dikutip Aljazirah, Kamis (4/11/2021).

Pria berusia 31 tahun itu mengalahkan pesaingnya wali kota petahana, Gary Woronchack, dengan perolehan suara sebanyak 55 persen pada Selasa (02/11/21). Saat Hammoud memasuki kantornya pada awal tahun depan, dia akan menjadi oran Arab Muslim pertama yang memimpin hampir 110.000 warga Michigan.

Kemenangan Hammoud tentu saja menarik banyak perhatian dan rasa bahagia para pendukungnya. 

“Akhirnya kami memiliki orang Arab Amerika yang berbicara untuk diri mereka sendiri, dipilih untuk masuk ke kantor, mewakili komunitasnya, dan mendapatkan pengakuan untuk hal ini, mendapatkan suara untuk mereka,” ucap Direktur Pusat Studi Arab Amerika di Universitas Michigan- Dearborn, Sally Howell, Sally Howell.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Dearborn dipimpin oleh wali kota yang kurang menerima etnik Arab dan sempat memiliki beberapa masalah dengan warga lokal yang berketurunan Arab. 

Howell, di antara para ahli lainnya, mengatakan, dia memperkirakan lebih dari setengah populasi Dearborn adalah keturunan Arab. Ini menjadi sebuah fakta yang tidak tercermin oleh Sensus Amerika Serikat, yang menghitung populasi Arab sebagai kulit putih, yang mengarah ke penghitungan yang kurang.

“Akhirnya, kami memiliki orang Arab Amerika yang berbicara untuk komunitas ini yang diidentifikasi dengan Arab Amerika,” kata Howell tentang kemenangan Hammoud.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut