Ada-Ada Saja, Tentara Ini Campurkan Ganja ke Makanan Teman-temannya saat Latihan Perang

ONTARIO, iNews.id - Seorang tentara Kanada terancam hukuman penjara 5 tahun karena memasukkan ganja ke makanan teman-temannya sampai mabuk. Parahnya, peristiwa pada 2018 itu terjadi saat latihan perang. 

Petugas satuan pengebom Chelsea Cogswell dinyatakan bersalah oleh Hakim Pengadilan Militer Sandra Sukstorf dalam sidang pada Rabu (18/8/2021) karena mencampurkan bahan berbahaya ke makanan delapan tentara. Makanan yang dicampurkan ganja itu adalah kue. 

Baca Juga

Profil Gabriele Nunziati, Jurnalis Italia yang Dipecat karena Tanya Tanggung Jawab Israel di Gaza

Para korban mengeluhkan tiba-tiba mabuk dan kebingungan saat memegang senjata. Kejahatan berlangsung hanya 3 bulan sebelum ganja dilegalkan di Kanada.

Sukstorf, seperti dikutip dari BBC, Jumat (20/8/2021), mengatakan, jaksa membuktikan dengan sejelas-jelasnya, delapan tentara yang mengalami mabuk saat latihan tembak itu mengonsumsi ganja dari kue yang dimasukkan secara sengaja oleh terdakwa.

Baca Juga

Suhu Udara di Desa Ini Catat Angka Tertinggi dalam Sejarah Kanada

Kasus aneh ini bermula dari insiden di Pusat Pelatihan Tempur di CFB Gagetown, Provinsi New Brunswick. Cogswell punya kesempatan untuk memasukkan ganja tersebut karena saat itu dia menjadi penanggung jawab kantin dalam latihan perang.

Baca Juga

Pembunuh Satu Keluarga Muslim di Kanada Akhirnya Dijerat Dakwaan Terorisme

Pejabat medis militer menyelidiki kasus ini dan menyimpulkan para tentara tersebut bukan kelelahan meskipun latihan berlangsung pada musim panas. Hasil pemeriksaan terhadap lima prajurit dipastikan positif ganja. Petugas mendapati satu bungkus kue mengandung ganja dari kantin. 

Jaksa militer menyangkal tuduhan dari pengacara Cogswell bahwa ganja itu berada di bungkus kue bukan di dalam adonan.

Sidang vonis akan digelar pada November mendatang.

Cogswell bergabung dengan Angkatan Darat Kanada pada 2011, kasus ini tidak akan menyingkirkannya dari militer.

Editor: Anton Suhartono