Ada Gambar Unta di Situs Bebatuan Berusia 7000 Tahun di Arab Saudi
RIYADH, iNews.id – Wilayah Najran yang terletak di bagian barat daya Arab Saudi, punya kunikan sendiri. Daerah itu menyimpan kekayaan berupa warisan budaya yang tak ternilai, serta menjadi rumah bagi situs-situs arkeologi dari masa lampau.
Berbagai petroglif (gambar prasejarah yang dibuat pada permukaan bebatuan), prasasti, bangunan kuno, dan kastil dapat ditemukan di Najran. Salah satu situs penting di sana adalah Bir Hima, yang terkenal akan seni cadasnya, termasuk gambar seekor unta pada batu karang yang berdiri kokoh.
Bir Hima, atau Sumur-Sumur Hima, terletak sekitar 130 kilometer sebelah utara Kota Najran, tepatnya di situs sejarah Hima di Provinsi Thar. Sumur tersebut berasal dari zaman 7000–1000 SM, menurut Saudi Press Agency (SPA).
“Sumur bersejarah ini adalah bagian dari kalender peradaban dan arkeologi yang tersebar di seluruh wilayah Najran dan provinsi-provinsi afiliasinya. Sumur ini dikaitkan dengan perkumpulan manusia (masa lampau),” menurut laporan pada 2018 yang dikutip SPA, dilansir kembali Alarabiyah, Senin (19/4/2021).
Laporan tersebut juga mengungkapkan, Sumur-Sumur Hima masih mengeluarkan air tawar hingga hari ini.
Pada 2015, Komite Warisan Dunia UNESCO memasukkan seni cadas di wilayah Ha'il ke dalam Daftar Warisan Dunia. Ha'il adalah sebuah kota yang terletak di barat laut Arab Saudi.
Menurut UNESCO, seni cadas Jabal Umm Sinman Jubbah, Jabal al-Major, dan Jabal Raat dekat Shuwaymis menyimpan sejumlah besar petroglif. Gambar-gambar itu dibuat dengan menggunakan berbagai teknik dengan palu batu sederhana.
Di antara petroglif itu menggambarkan latar belakang kerusakan lingkungan bertahap, dan menjadi ekspresi visual yang menakjubkan dari manusia jenius yang kreatif.
Editor: Ahmad Islamy Jamil