Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kaget! HyunA Mendadak Pingsan di Panggung Waterbomb Macao 2025, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Ada Lagi Video Mayat Diduga WNI Dilarung di Kapal China, Begini Respons Kemlu

Minggu, 17 Mei 2020 - 16:16:00 WIB
Ada Lagi Video Mayat Diduga WNI Dilarung di Kapal China, Begini Respons Kemlu
Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Publik di Tanah Air kembali dibuat heboh dengan video viral tentang peristiwa pelarungan diduga jenazah anak buah kapal (ABK) Indonesia di sebuah kapal berbendera China. Video itu menyebar lewat media sosial.

Menanggapi itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengaku telah mengikuti beredarnya video kejadian pelarungan jenazah ABK itu dari kapal penangkap ikan di sebuah akun Facebook. Di akun tersebut disebutkan bahwa jenazah adalah ABK warga Negara Indonesia (WNI) yang dilarung di Laut Somalia dan bekerja di kapal Luqing Yuan Yu 623.

“Dalam rangka mengonfirmasi informasi tersebut, Kemlu RI telah menghubungi berbagai pihak, baik beberapa asosiasi pelaut dan perusahaan agen pengiriman ABK, termasuk pemilik akun Facebook untuk mendapatkan informasi lanjutan,” ungkap Kemlu dalam pernyataan resmi yang dirilis di Jakarta, Minggu (17/5/2020).

Di saat yang sama, kata pernyataan itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi langsung menginstruksikan Duta Besar RI di Beijing (China) dan Nairobi (Kenya) untuk mencari informasi lebih perinci mengenai kejadian tersebut kepada otoritas setempat di kedua negara.

“Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan pihak Kepolisian RI dan kementerian lain yang terkait untuk juga menelusuri informasi ini,” ujar Kemlu lagi.

Sebelumya, peristiwa pelarungan jenazah ABK Indonesia lainnya juga terungkap lewat video yang viral di media sosial. Bahkan, beberapa fakta mengenai eksploitasi dan praktik perbudakan di atas kapal China terhadap ABK Indonesia juga mulai terkuak dari video-video lain yang beredar.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut