Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hesti Septiana Sari Gadis asal Cikande Serang Hilang Misterius, Keluarga Resah
Advertisement . Scroll to see content

Ada Pasar Jodoh di Negara Eropa Ini, Ayah ‘Jual’ Putrinya kepada Pelamar jika Harga Cocok

Senin, 23 Oktober 2023 - 14:17:00 WIB
Ada Pasar Jodoh di Negara Eropa Ini, Ayah ‘Jual’ Putrinya kepada Pelamar jika Harga Cocok
Di pasar jodoh Stara Zagora, Bulgaria, gadis-gadis muda yang masih perawan diarak di depan para pelamar yang menawar mereka. (Foto: The Daily Star)
Advertisement . Scroll to see content

Sudut pandang perempuan 

Donka Dimitrova, yang memperoleh pendidikan lebih tinggi dibandingkan kebanyakan anak perempuan di klan tersebut, percaya bahwa memilih calon suami seharusnya tidak dinilai berdasarkan uang yang dimilikinya. 

“Tidak boleh melihat pada uangnya tetapi pada orangnya, cara dia berbicara, berpikir, merasakan, dan yang lainnya,” kata gadis itu.

Sepupu Dimitrova menambahkan, uang bukanlah jaminan bahwa pernikahan akan bertahan selamanya. “Mereka masih bisa menemukan pernikahan lain yang lebih baik 10 hari kemudian,” tuturnya.

Kompleksitas budaya

Menurut film dokumenter “Young Brides for Sale” karya Milene Larsson dan Alice Stein, konsep pasar jodoh di Bulgaria lebih rumit dari yang terlihat. “Pasar pengantin adalah tradisi kuno yang penting bagi identitas Kalaidzhi, itulah sebabnya kebiasaan ini masih bertahan,” kata Larsson.

“Namun saat ini sebagian besar anak perempuan sudah punya ruang untuk memilih, meskipun masih dibentuk oleh tekanan keluarga, ketika menyangkut siapa (pria) yang akan mereka nikahi,” kata pembuat film asal Swedia itu, seperti dikutip News.com.au.

Larsson berpendapat, keberadaan tradisi itu sama sekali tidak menjadi pembenaran atas gagasan yang memandang bahwa perempuan dapat dijadikan properti yang dapat dijual, ditawar, dan dibeli.

Mengingat adanya kemungkinan bahwa para orang tua akan memilih untuk memberikan putri mereka kepada pria kaya daripada lelaki miskin, bahkan jika gadis tersebut jatuh cinta pada si pemuda miskin, para gadis muda itu mengakui bahwa pasar tersebut memang menakutkan.

“Ada beberapa kasus di mana laki-laki dan perempuan saling mencintai, tetapi perempuan itu mempunyai mata yang gelap (tidak berwarna). Sementara orang tua laki-laki itu ternyata kaya raya, dan mereka malah tidak akan menginginkannya menjadi menantu perempuan mereka. Mereka akan menginginkan gadis yang lebih cantik,” kata perempuan itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut