Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel
Advertisement . Scroll to see content

Adik Kim Jong Un Ingatkan Jangan Coba-Coba Provokasi Korut: Kami Akan Serang!

Minggu, 07 Januari 2024 - 16:45:00 WIB
Adik Kim Jong Un Ingatkan Jangan Coba-Coba Provokasi Korut: Kami Akan Serang!
Kim Yo Jong menegaskan Korea Utara tak segan-segan menyerang musuh jika diprovokasi sekecil apa pun (Foto: KCNA via Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) tak segan-segan melancarkan serangan militer sebagai tanggapan terhadap provokasi apa pun. Pernyataan itu disampaikan Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korut Kim Jong Un, Minggu (7/1/2024), di tengah meningkatnya ketegangan dengan Korea Selatan (Korsel) di perairan dekat perbatasan.

Dia menegaskan jangan bermain-main atau menguji kesabaran Tentara Rakyat Korea (KPA) karena akibatnya bisa membahayakan.

“Sebagaimana telah disampaikan, KPA segera melancarkan serangan militer jika musuh melakukan provokasi sekecil apa pun,” kata Kim Yo Jong, seperti dilaporkan kantor berita KCNA.

Dia juga membantah adanya penembakan artileri pada Sabtu. Militernya hanya meledakkan bahan peledak sebagai tipuan.

Namun militer Korsel membantah pernyataan Kim Yo Jong dengan menyebutnya sebagai perang psikologis murahan. Dia mendesak Korut untuk menghentikan aktivitas militer yang bisa meningkatkan ketegangan di dekat perbatasan.

Militer Negeri Gingseng sebelumnya menyatakan, Korut menembakkan lebih dari 60 peluru artileri pada Sabtu (6/1/2024) ke dekat perbatasan laut yang disengketakan. Sehari sebelumnya Korut juga menembakkan lebih dari 200 peluru.

Korut kembali melepaskan tembakan artileri ke perairan yang sama hari ini.

Korsel menggelar latihan penembakan pada Jumat sebagai respons atas serangan artileri Korut. Namun setelah itu latihan dihentikan.

Penembakan artileri Korut pada Jumat memaksa pemerintah Korsel mengeluarkan peringatan kepada penduduk yang menghuni pulau-pulau di perbatasan kedua negara. Mereka diminta untuk mengungsi ke tempat perlindungan, meski tidak ada laporan peluru melintasi perbatasan negara.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut