Agen CIA Tewas di Somalia, Penyebab Kematian Masih Misterius
WASHINGTON DC, iNews.id – Seorang agen CIA tewas di Somalia. Media AS melaporkan peristiwa itu, Kamis (26/11/2020), tanpa merilis perincian tentang bagaimana agen mata-mata itu meninggal.
The New York Times mengungkapkan, petugas senior yang tewas itu adalah anggota Pusat Kegiatan Khusus CIA, cabang paramiliter yang melakukan beberapa tugas badan intelijen AS yang paling berbahaya. Sementara, CNN melaporkan, agen itu meninggal karena cedera yang dideritanya selama operasi pekan lalu.
CIA belum memberikan komentar secara terbuka tentang kematian pegawainya tersebut.
Amerika Serikat memiliki sekitar 700 tentara yang dikerahkan di Somalia untuk melatih tentara negara setempat. Selain itu, kehadiran pasukan AS di negeri tanduk Afrika itu juga untuk melakukan serangan kontraterorisme terhadap kelompok militan Al Shabaab—yang ditetapkan Washington DC sebagai gerakan teroris pada 2008.
Awal bulan ini, AS memasukkan pemimpin unit elite dari kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda ke dalam daftar hitam terornya, yang disalahkan atas serangan yang menewaskan tiga orang Amerika di Kenya, Januari lalu.
Al-Shabaab diperkirakan memiliki antara 5.000 dan 9.000 milisi yang telah berjanji untuk menggulingkan Pemerintah Somalia—yang didukung oleh sekitar 20.000 tentara dari Uni Afrika.