Air Mata Haru Xanana Gusmao dan Delegasi usai Timor Leste jadi Anggota ASEAN
JAKARTA, iNews.id - Momen haru mewarnai pengumuman masuknya Timor Leste jadi anggota ke-11 ASEAN. Hal itu terjadi dalam KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10/25).
Melansir The Star, air mata, sorak-sorai dan tepuk tangan memenuhi Pusat Media Internasional. Pengumuman itu menjadi mimpi yang telah dinanti selama lebih dari dekade.
Bahkan, PM Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao turut meneteskan air matanya. Ia bahkan menggunakan tisu untuk mengelap di atas panggung.
Salah satu delegasi asal Timor Leste bernama Francisca Maia mengaku senang dengan pengumuman tersebut. Namun, kata dia, perjalanan belum berakhir.
"Kami merayakannya namun ini bukanlah akhir. Masih banyak pekerjaan yang harus kami penuhi,” ujar dia, Minggu (26/10/2025).
Bahkan, mata Francisca sempat berlinang saat mengatakan bahwa lebih berarti lagi melihat Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmao dan Presiden Francisco Xavier do Amaral di atas panggung.
"Melihat mereka mewujudkannya adalah momen yang sangat emosional dan mencerminkan ketahanan kami. Kami tahu masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun kami siap," kata Francisca.
Jurnalis asal Timor Leste, Remizia Boavida mengatakan ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi negaranya untuk akhirnya menjadi anggota Asean. Ia pun berterima kasih atas kesempatan tersebut
“Kami telah berupaya mencapai hal ini sejak lama dan akhirnya kami menjadi bagian darinya. Ini adalah momen yang emosional. Terima kasih Malaysia dan terima kasih Asean,” kata Remizia sambil menangis.
Staf di Kementerian Luar Negeri Timor Leste, Antonio Guterres mengatakan menjadi anggota penuh Asean adalah momen yang sangat membanggakan. Terlebih, ada banyak perjuangan yang dilakukan demi posisi tersebut.
“Selama 13 tahun, kami telah bekerja keras dan menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Kami sangat senang Asean setuju menerima kami sebagai anggota,” ujar Antonio.
“Air mata tidak bisa berhenti mengalir. Setelah 13 tahun, impian kami akhirnya menjadi kenyataan,” ungkapnya.
Editor: Puti Aini Yasmin