Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!
Advertisement . Scroll to see content

Ajaib, Anak Anjing Baru Lahir Ini Punya 6 Kaki dan 2 Ekor

Selasa, 23 Februari 2021 - 19:00:00 WIB
Ajaib, Anak Anjing Baru Lahir Ini Punya 6 Kaki dan 2 Ekor
Anak anjing yang terlahir dengan enam kaki dan dua ekor di Oklahoma, AS. (Foto: Facebook)
Advertisement . Scroll to see content

OKLAHOMA, iNews.id – Seekor anak anjing “ajaib” di Amerika Serikat, lahir dengan kondisi tubuh yang sangat langka, yakni memiliki 6 kaki dan 2 ekor. Keanehan tersebut juga disertai beberapa kondisi fisik yang tidak biasa.

Anak anjing ras Collie dari perbatasan Australia itu lahir di Rumah Sakit Hewan Neel di Oklahoma, AS. Meski kondisi tubuh tidak normal, anak anjing yang diberi nama Skipper ini tampak sehat dan berat badannya terus bertambah seperti anak anjing kebanyakan.

Dalam keterangan pihak rumah sakit melalui unggahan Facebook, Senin (22/2/2021) waktu setempat, Skipper juga memiliki kelainan sendi bawaan yang disebut monocephalus dipygus dan monocephalus rachipagus dibrachius tetrapus, yakni memiliki satu rongga kepala dan dada, tetapi punya 2 panggul, 2 saluran kemih dan 2 sistem reproduksi.

Biasanya, hewan yang terlahir cacat atau dengan anggota tubuh berlebih tidak akan bertahan lama. Namun, berbeda dengan Skipper, dia justru baik-baik saja bahkan para dokter mengatakan dia mungkin akan panjang umur dan sehat.

Dokter hewan memperkirakan bahwa, Skipper mungkin saja sebenarnya memiliki saudara saat berada dalam rahim induknya, namun janin bayi lainnya gagal memisahkan diri dan membuat anggota tubuh Skipper serbaberlebih.

“Ini adalah keajaiban, dia bertahan lebih lama dari yang kami duga pada anjing lain (biasanya kondisi seperti itu hanya bertahan pada usia 4 hari). Lihat, kondisinya berbeda, ada 6 kaki,” tulis pihak Rumah Sakit Hewan Neel di Facebook, dikutip India Times, Selasa (23/2/2021).

Masih belum diketahui apakah Skipper bisa bergerak dengan bebas tanpa harus melalui terapi fisik. Sayangnya, dia ditolak oleh induknya saat ingin menyusui, dan terpaksa diberi susu menggunakan botol.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut