Akan Kunjungi China, Mahathir Diminta Temui Keluarga Korban MH370
BEIJING, iNews.id - Keluarga korban pesawat Malaysia Airlines MH370 dari China mendesak bertemu dengan Perdana Menteri Mahathir Mohamad. Mahathir akan mengunjungi China pada pekan ini.
Pesawat Boeing 777 yang membawa 239 orang itu hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China, pada 8 Maret. Kebanyakan korban berasal dari China.
Puluhan kerabat dan keluarga berkumpul di luar Kedutaan Besar Malaysia di Beijing. Mereka ingin menyerahkan surat yang ditujukan kepada Pemerintah Malaysia.
"Kami meminta Perdana Menteri Malaysia Mahathir, atau perwakilan lain (dari pemerintah Malaysia) bertemu dengan keluarga China dari korban yang MH370 selama kunjungan resmi," demikian isi surat itu, seperti dilaporkan AFP, Kamis (16/8/2018).
Mahathir dijadwalkan tiba di China pada Jumat (17/8/2010) untuk kunjungan kenegaraan selama lima hari. Dia akan bertemu Perdana Menteri China Li Keqiang pada Senin (20/8/2018).
Dalam surat itu, keluarga juga meminta pencarian tetap dilanjutkan dan adanya pertemuan bulanan dengan maskapai penerbangan serta pejabat Malaysia.
Bagi penyelidik, keluarga menuntut penjelasan secara menyeluruh soal laporan investigasi terbaru.
Surat serupa juga diberikan kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia.
"Kami berharap pada kunjungan ke China ini, (Mahathir) dapat dengan cepat menyelesaikan masalah MH370," kata Gu Xiu Fang, warga yang putra dan keluarganya berada dalam pesawat nahas tersebut.
"Kami tidak tahu apa-apa tentang situasinya. Hidup kami sudah berhenti sejak 8 Maret 2014," katanya.
Para awal Agustus, para kerabat korban mengungkap kekecewaan bahwa laporan resmi Pemerintah Malaysia yang sejak lama ditunggu, dengan total sekitar 1.500 halaman, tidak mengungkap petunjuk baru soal MH370 dan belum diterjemahkan ke dalam bahasa Cina.
Tim investigasi menuliskan mereka tidak dapat menentukan penyebab pasti hilangnya pesawat.
Pesawat MH370 memicu perburuan terbesar dalam sejarah penerbangan. Namun tanda-tanda pesawat itu tidak ditemukan bahkan di zona pencarian Samudera Hindia seluas 46.000 kilometer persegi.
Perburuan yang dipimpin Australia pun dihentikan pada Januari 2017.
Pencarian secara pribadi dibatalkan setelah jejak pesawat gagal ditemukan, namun Mahathir menekankan pencarian masih bisa dilanjutkan jika bukti baru muncul.
Hanya tiga puing yang ditemukan berasal dari MH370. Semuanya ditemukan di pantai di Samudera Hindia barat.
Editor: Nathania Riris Michico