Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Akankah Serangan atas Fasilitas Minyak Arab Saudi Picu Perang Teluk Jilid 3?

Senin, 16 September 2019 - 11:13:00 WIB
Akankah Serangan atas Fasilitas Minyak Arab Saudi Picu Perang Teluk Jilid 3?
Donald Trump (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Serangan terhadap dua fasilitas minyak Aramco Arab Saudi pada Sabtu pekan lalu memicu reaksi global. Dampaknya pasokan minyak mentah untuk pasar global berkurang 6 persen dan harga melambung.

Reaksi datang dari negara Teluk, Eropa, dan yang paling keras Amerika Serikat. Tuduhan atas pemicu serangan ini ditujukan kepada pemberontak Houthi di Yaman serta Iran yang diduga sebagai penyuplai persenjataan, termasuk drone yang digunakan untuk menyerang.

Bahkan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo secara terbuka menyebut Iran sebagai pelakunya, meskipun dibantah. Pompeo menyebut tak ada bukti bahwa serangan itu dilancarkan dari Yaman.

Presiden Donald Trump menyebut sudah mengetahui siapa pelakunya, namun masih menunggu hasil penyelidikan dari Arab Saudi yang kini masih berlangsung, sebelum 'mengunci target' dan membuka peluang konfrontasi militer.

Jika benar terjadi, ini bisa menjadi Perang Teluk jilid 3. Perang Teluk pertama dipicu invasi Irak ke Kuwait pada 1990 dan Perang Teluk kedua merupakan upaya AS menggulingkan pemerintahan Saddam Hussein pada 2003.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut